Rabu 9, Apr 2025

Latest News

    • Prabowo Subianto - Tegas, Berwibawa, Adil, dan Berpengalaman

      Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo atau yang paling dikenal dengan nama Prabowo Subianto, lahir di Jakarta, pada tanggal 17 Oktober 1951. Prabowo Subianto adalah mantan Danjen Kopassus dan menantu dari mantan Presiden Indonesia Soeharto. Ia juga termasuk tokoh kontroversial di Indonesia. Sehingga ia dicopot jabatannya oleh Presiden Habibie melalui mantan Pangab Wiranto karena dugaan keterlibatan oknum Kopassus dalam kasus penculikan sejumlah aktivis LSM dan pelanggaran HAM yang sampai sekarang masih buram ceritanya. Prabowo juga politikus sekaligus pendiri dari partai Gerindra. Prabowo adalah putra dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo yang merupakan ahli Ekonomi Indonesia pada zaman Soekarno serta Soeharto dan Dora Marie Sigar, atau lebih dikenal dengan nama Dora Soemitro.Ia juga merupakan cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, anggota BPUPKI, pendiri Bank Negara Indonesia dan Ketua DPA pertama. Prabowo Subianto dinamai menurut Soebianto Djojohadikoesoemo, pamannya yang gugur dalam Pertempuran Lengkong. Ia memiliki dua kakak perempuan, Biantiningsih Miderawati dan Maryani Ekowati, dan satu orang adik, Hashim Djojohadikusumo. Dalam bukunya Jejak Perlawanan Begawan Pejuang, Sumitro mengakui istrinya sangat berperan dalam membesarkan dan pendidikan formal anak-anaknya. Meskipun Sumitro muslim, Dora Sigar tetap Kristen. Dengan latar belakang keluarga berpendidikan Belanda, Dora Sigar menerapkan disiplin ketat kepada putra-putrinya. Di meja makan, misalnya, semua tata krama dan etiket Belanda sangat ketat dijalankan, seperti tangan tidak boleh ke sana ke mari, serbet harus dilipat di pangkuan, dan garfu sendok tidak boleh bunyi. Perpaduan dua kepribadian orangtua inilah yang sangat membentuk kepribadian Prabowo. Disiplin dan sikap keras diturunkan dari sang Ibu, gaya berpikir kritis dan bebas dari sang Ayah. Ia tumbuh menjadi anak yang cerdas, lugas tanpa basa-basi, sangat taat aturan sehingga sangat kaku dalam pergaulan, dan kritis. Dan, dari penuturan kawan-kawan dekatnya, Prabowo adalah anak kesayangan ibunya. Masa kecilnya banyak dihabiskan di luar negeri. Ia menyelesaikan pendidikan dasar dalam waktu 3 tahun di Victoria Institution, Kuala Lumpur, Sekolah Menengah di Zurich International School, Zurich, pada tahun 1963-1964, SMA di American School, London pada kurun waktu 1964-1967. Pada tahun 1970, barulah ia masuk ke Akademi Militer Nasional, Magelang. Prabowo Subianto mengawali karirnya waktu ia daftarkan diri di Akademi Militer Magelang, Ia lalu Lulus pada tahun 1974 dari Akademi Militer, lalu pada tahun 1976 Prabowo ditugaskan untuk Komandan Pleton Beberapa Komando Group I Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) serta ditugaskan untuk sisi dari operasi Tim Nanggala di Timor Timur. Saat itu dia berumur 26 tahun dan merupakan komandan termuda dalam operasi Tim Nanggala. Prabowo memimpin misi untuk menangkap Nicolau dos Reis Lobato, wakil ketua Fretilin yang pada saat itu juga menjabat sebagai Perdana Menteri pertama Timor Timur. Akhirnya, Nicolau Lobato tewas setelah tertembak di perut saat bertempur di lembah Mindelo pada tanggal 31 Desember 1978. Prabowo Subianto kemudian menikah dengan Titiek yang merupakan anak Presiden Soeharto pada bulan Mei 1983 dan berpisah pada tahun 1998, tidak lama setelah Soeharto mundur dari jabatan Presiden Republik Indonesia. Dari pernikahan ini, Prabowo dikaruniai seorang anak, Ragowo "Didiet" Hediprasetyo. Didiet tumbuh besar di Boston, AS dan sekarang tinggal di Paris, Perancis sebagai seorang desainer. Menurut sumber The Politic, Prabowo dipertemukan (dicomblangi) oleh Wismoyo Arismunandar dengan  anak Alm Presiden Soeharto, Titiek Soeharto, ketika ia menjadi ajudan Wismoyo kala itu. Siti Hediati Hariyadi yang lahir di Semarang, Jawa Tengah, 14 April 1959, lebih dikenal dengan Titiek Soeharto adalah anak keempat mendiang mantan Presiden Soeharto. Ketika pertama kali bertemu, lanjut sumber, langsung saling tertarik, padahal saat itu Prabowo sudah bertunangan dengan anak dari dr. Sajiman, Kepala RS TNI di Magelang, yang sekarang sudah menjadi dokter gigi, kawin dengan seorang ginekolog di Yogyakarta. Setelah perceraian, hubungan Prabowo dengan Titiek tampak tetap mesra. Pada tahun 1983, kala itu masih berpangkat Kapten, Prabowo diduga pernah mencoba melakukan upaya penculikan sejumlah petinggi militer, termasuk Jendral LB Moerdani, namun upaya ini digagalkan oleh Mayor Luhut Panjaitan, Komandan Den 81/Antiteror. Prabowo sendiri adalah wakil Luhut saat itu. Pada tahun 1990-an, Prabowo terkait dengan sejumlah kasus pelanggaran HAM di Timor Timur. Pada akhir tahun 1992, Xanana Gusmao berhasil ditangkap dalam operasi yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Prabowo. Informasi mengenai keberadaan Xanana Gusmao diperoleh dari sadapan telepon Ramos Horta di pengasingan. Pada tahun 1995, ia diduga menggerakkan pasukan ilegal yang melancarkan aksi teror ke warga sipil. Peristiwa ini membuat Prabowo nyaris baku hantam dengan Komandan Korem Timor Timur saat itu, Kolonel Inf Kiki Sjahnakrie, di kantor Pangdam IX Udayana. Sejumlah lembaga internasional menuntut agar kasus ini dituntaskan. Menurut pakar hukum Adnan Buyung Nasution, kasus ini belum selesai secara hukum karena belum pernah diadakan pemeriksaan menurut hukum pidana. Pada tahun 1996, Komandan Kopassus Prabowo Subianto memimpin operasi pembebasan sandera Mapenduma. Operasi ini berhasil menyelamatkan nyawa 10 dari 12 peneliti Ekspedisi Lorentz '95 yang disekap oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Lima orang yang disandera adalah peneliti biologi asal Indonesia, sedangkan 7 sandera lainnya adalah peneliti dari Inggris, Belanda dan Jerman. Namun, operasi ini dikritik karena menggunakan lambang Palang Merah pada helikopter putih untuk menipu anggota OPM. Pada tahun 1997, Prabowo Subianto diduga mendalangi penculikan dan penghilangan paksa terhadap sejumlah aktivis pro-Reformasi. Setidaknya 13 orang, termasuk seniman 'Teater Rakyat' Widji Thukul, aktivis Herman Hendrawan, dan Petrus Bima hilang dan belum ditemukan hingga sekarang. Mereka diyakini sudah meninggal. Prabowo sendiri mengakui memerintahkan Tim Mawar untuk melakukan penculikan kepada sembilan orang aktivis, diantaranya Haryanto Taslam, Desmond J Mahesa dan Pius Lustrilanang. Pada tanggal 26 April 1997, Tim Nasional Indonesia ke Puncak Gunung Everest berhasil mengibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi dunia setelah mendaki melalui jalur selatan Nepal. Tim yang terdiri dari anggota Kopassus, Wanadri, FPTI, dan Mapala UI ini diprakarsai oleh Komandan Jenderal Kopassus, Mayor Jendral TNI Prabowo Subianto. Ekspedisi dimulai pada tanggal 12 Maret 1997 dari Phakding, Nepal. Tahun 1998, Prabowo ditarik kembali menjadi Panglima Kostrad dengan pangkat Letnan Jenderal, dalam usia relatif muda yakni 47 tahun. Sebagai Pangkostrad yang membawahi pasukan cadangan ABRI yang jumlahnya cukup besar pada waktu itu (sekitar 11 ribu prajurit) , Prabowo dimintai pertolongan oleh Panglima Kodam Jaya untuk mengamankan Jakarta yang berada dalam suasana kacau. Permintaan ini dipenuhi Prabowo dengan membantu mengamankan sejumlah bangunan penting, khususnya rumah dinas Wakil Presiden B.J. Habibie di Kuningan. Di tahun inilah ia tersandung tragedi Mei yang membuatnya dipindahkan menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI (Sesko TNI). Dan atas pertimbangan Dewan Kehormatan Perwira (DKP), Prabowo diberhentikan dari dinas kemililiterannya. Setelah Mei 1998, untuk menghindari tekanan dari Habibie terkait insubordinasi tersebut dan menghindari pengusutan hukum terkait kerusuhan Mei dan penculikan para aktivis, ia melarikan diri ke Yordania. Ia mendapat suaka politik dan status kewarganegaraan dari Abdullah II. Pangeran Abdullah II yang kemudian pada 1999 menjadi Raja Yordania adalah kawan Prabowo di sekolah militer. Prabowo kembali ke Indonesia pada 2001 setelah kekuatan Poros Tengah menggulingkan Presiden BJ Habibie dan momentum untuk mengusut kasus-kasus pelanggaran HAM Orde Baru mulai surut. Setelah meninggalkan karier militernya ia menjadi pengusaha, mengikuti karier adiknya Hashim Djojohadikusumo, antara lain dia memiliki saham dalam PT Kertas Nusantara. Ia lalu terjun ke dunia usaha, membantu adiknya Hashim Djojohadikusumo, yang sudah lebih dulu sebagai pengusaha minyak di Kazakhstan. Sekitar tahun 2002, Prabowo membeli PT Kiani Kertas yang saat itu sudah berada di BPPN sebagai perusahaan yang ‘sakit’ karena terbelit utang yang besar. Prabowo membeli Kiani Kertas menggunakan pinjaman senilai Rp 1,8 triliun dari Bank Mandiri. Ia kini tercatat memimpin 27 perusahaan di Indonesia dan luar negeri. Perusahaan yang dipimpinnya meliputi Nusantara Energy (perusahaan minyak, gas alam dan batu bara), Tidar Kerinci Agung (minyak kelapa), dan Jaladri Nusantara (industri perikanan). Prabowo juga mendirikan beberapa organisasi masyarakat seperti Asosiasi Petani Indonesia, Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Indonesia, Asosiasi Pencak Silat Indonesia. Pada tanggal 5 Desember 2004, Prabowo terpilih sebagai ketua umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) mengalahkan Setiawan Djodi dan Ja'far Hafsah. Pada saat Musyawarah Nasional (Munas) HKTI ke-7, Prabowo Subianto kembali terpilih sebagai Ketua Umum 2010-2015 secara aklamasi. 32 dari 33 Dewan Pimpinan Daerah menerima laporan pertanggungjawaban Prabowo dan meminta agar Prabowo kembali memimpin HKTI. Pada tanggal 6 Agustus 2008, Munas APPSI secara aklamasi memilih Prabowo sebagai ketua umum APPSI untuk periode 2008-2013. Prabowo terpilih setelah mendapat dukungan dari 29 Dewan Pimpinan Wilayah tingkat provinsi dan 199 Dewan Pimpinan Daerah tingkat kabupaten. Prabowo pertama kali terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IPSI tahun 2004. Pada Munas PB IPSI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, tanggal 27 Februari 2012, Prabowo terpilih untuk ketiga kalinya sebagai Ketua Umum PB IPSI. Pada SEA Games 2011 di Jakarta, cabang olah raga pencak silat berhasil mendapatkan juara umum dengan menyabet 9 dari 18 nomor yang dipertandingkan. Istana Prabowo berpadu dengan hijaunya Bukit Hambalang, sangat megah dan asri dengan rerumputan dan pepohonan pinus. Selain di depan, di bagian belakang rumah juga terdapat satu pos penjagaan. Menurut sumber The Politic, rumah petinggi Gerindra ini berfasilitas sangat lengkap. Tak hanya  itu, dua buah istal kandang kuda sebanyak 17 ekor kuda milik Prabowo berjenis Lusiano turut melengkapi  fasilitas di rumah itu. Kuda-kuda tersebut didatangkan langsung dari Portugal. Tak tanggung-tanggung, konon harga per ekornya mencapai miliaran rupiah! "Saya ini kesatria yang menyepi pada saat tidak dibutuhkan. Dan kesatria selalu menyepi di gunung, seperti tempat ini." Prabowo ditemani sejumlah lelaki muda yang ia sebut sebagai Kesatria Jedisebutan untuk murid Master Yoda dalam film Hollywood Star Wars. "Mereka ini anak muda yang pintar-pintar. Lulusan luar negeri,".  Ia juga mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004. Untuk pencalonan ini, tim suksesnya khusus menyewa Alex Castinallos, konsultan kampanye Partai Republik Amerika Serikat yang berhasil mendudukkan George W Bush di Gedung Putih dan konsultan media iklan TV, David Axelrod. Meski lolos sampai putaran akhir, akhirnya Prabowo kandas di tengah jalan. Ia kalah suara oleh Wiranto. Prabowo adalah calon presiden dalam pemilu presiden Republik Indonesia 2009 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA). Karena sejumlah kendala politik, akhirnya Prabowo bersedia menjadi calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri. Pasangan Mega-Prabowo resmi diumumkan 15 Mei 2009. Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian (Padma) Indonesia wilayah Nusa Tenggara Timur menilai, Prabowo berperan besar dalam pembebasan Wilfrida Soik dari hukuman mati di Pengadilan Kota Bahru, Kelantan, Malaysia. Prabowo menunjuk pengacara Malaysia Tan Sri Mohammad Syafei untuk membela Wilfrida Soik. Wilfrida adalah buruh asal Nusa Tenggara Timur yang diberangkatkan secara ilegal. Wilfrida didakwa hukuman mati karena membunuh majikannya, Yeap Seok Pen pada tanggal 7 Desember 2010. Partai Gerakan Indonesia Raya telah menyatakan akan mengusung Prabowo sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2014. Prabowo sendiri sudah menyatakan kesediaannya untuk dicalonkan sebagai presiden, jika mendapat dukungan dari rakyat. Walaupun beberapa lembaga survei mencatat elektabilitas Prabowo tertinggi dibandingkan dengan calon-calon presiden lainnya, tidak sedikit pengamat politik yang meyakini kalau langkah Prabowo akan terganjal elektabilitas Partai Gerakan Indonesia Raya yang sangat rendah. Di Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014, Gerindra meraih posisi ketiga, hanya sedikit selisih suara dibanding PDIP dan Golkar, yaitu 11,58 persen, sementara PDIP meraih 19,52 persen dan Golkar 15,22 persen berdasarkan perhitungan cepat Kompas hingga 9 April 2014. Prabowo Subianto hadirkan "Enam Program Aksi Transformasi Bangsa" dalam kampanyenya; apabila terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, ia ingin membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil dan makmur, melaksanakan ekonomi kerakyatan, membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamatan sumberdaya air, meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui program pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya, membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan hidup, dan membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas dan efektif. Setelah meningkatnya popularitas dan elektabilitas Prabowo di berbagai lembaga survei dalam Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014, ia terus diserang kampanye hitam dan opini negatif antara lain beredarnya uang kertas pecahan Rp50.000 yang diberi cap dengan tulisan "Prabowo: Satria Piningit, Heru Cakra Ratu Adil" dan penghembusan kembali isu stigmatisasi atas tudingan keterlibatan, bahkan nama Prabowo juga disebut-sebut sebagai dalang penculikan aktivis pro demokrasi 1997/1998, penembakan mahasiswa Trisakti, otak penggerak Kerusuhan Mei 1998 dan tuduhan hendak melakukan kudeta Mei 1998. Prabowo juga dididuga berjanji akan memberikan satu miliar kepada setiap desa di Indonesia bila ia terpilih sebagai presiden. Seperti calon presiden lainnya, Prabowo memiliki tampilan unik yang mudah dikenali dengan baju warna khaki dengan banyak kantong. Ini membuat ia dianggap mengingatkan masyarakat kepada sosok Sukarno dan Syahrir. Ia sendiri menyatakan menyukai setelan ini karena alasan kepraktisan. Prabowo mulai sering mengenakannya saat berpasangan dengan Megawati di Pilpres 2009. Karier Karier Militer Komandan Peleton Para Komando Group-1 Kopassandha (1976) Karier Militer Komandan Kompi Para Komando Group-1 Kopassandha (1997) Karier Militer Wakil Komandan Detasemen–81 Kopassus (1983) Karier Militer Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad (1985) Karier Militer Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad (1987) Karier Militer Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang I/Kostrad (1991) Karier Militer Komandan Group-3/Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (1993) Karier Militer Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (1996) Karier Militer Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat (1998) Karier Militer Komandan Sekolah Staf Dan Komando ABRI (1998) Karier Kerja Komisaris Perusahaan Migas Karazanbasmunai (0) Karier Kerja Presiden Dan Ceo PT Tidar Kerinci Agung (Perusahaan Produksi Minyak Kelapa Sawit), Jakarta, Indonesia (0) Karier Kerja Presiden Dan Ceo PT Nusantara Energy (Migas, Pertambangan, Pertanian, Kehutanan Dan Pulp) Jakarta, Indonesia (0) Karier Kerja Presiden Dan Ceo PT Jaladri Nusantara (Perusahaan Perikanan) Jakarta, Indonesia (0) Karier Politik Pendiri Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) (0) Karier Politik Partai Golkar (2004) Organisasi Ketua umum HKTI periode 2004-2009 Anggota marga Lumban Tobing (difasilitasi oleh Persatuan Punguan Siraja Lumban Tobing (PPSLB) dan berlangsung di Danau Toba Convention Center, Medan) Keanggotaan Dalam Organisasi Politik Dewan Penasihat Organisasi Kosgoro Keanggotaan Dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan (Universitas Kebangsaan) Ketua Majelis Perhimpunan Keluarga Mahasiswa Dan Alumni Supersemar Pendiri Koperasi Swadesi Indonesia (Ksi) Dengan 14 Cabang Di 4 Provinsi di Indonesia Ketua Yayasan 25 Januari Ketua Umum PB Ikatan Pencaksilat Seluruh Indonesia (IPSI)  PENGHARGAAN Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun Satya Lencana Seroja Ulangan–III Satya Lencana Raksaka Dharma Satya Lencana Dwija Sistha Satya Lencana Wira Karya The First Class The Padin Medal Ops Honor dari Pemerintah Kamboja Bintang Yudha Dharma Nararya Sumber, id.wikipedia.org         webmuhammadiyah.blogspot.com         donnymontang.blogspot.com         news.detik.com         profil.merdeka.com         farisyuda.blogspot.com

Saturday, March 3, 2012
Kevin Samara

Roberto Carlos - Legenda Banana Shoot



Roberto Carlos (lahir di Garça, São Paulo, Brasil, 10 April 1973; umur 38 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola Brasil. Ia berposisi sebagai Bek sayap kiri. Saat ini ia bermain untuk Anzhi Makhachkala di Rusia. Ia pernah bermain untuk tim nasional Brasil. Roberto dikenal sebagai pemain yang memiliki tendangan yang keras apalagi tendangan pisangnya.

Karier

Klub
Roberto Carlos pernah bermain untuk União São João, Palmeiras, Internazionale, Real Madrid, Fenerbahçe, dan Corinthians, sebelum saat ini bermain untuk Anzhi Makhachkala.

Palmeiras

Roberto, tidak seperti pemain Brasil lainnya yang akhirnya bintang kelas dunia yang super, bukan orang yg berkembang awal. Sebenarnya, dia hanya mendapat kontrak profesional pertamanya pada tahun 1993, ketika ia berusia 20 tahun, ketika klub Brasil Palmeiras ditandatangani dia dari klub masa mudanya, União Sao Joao.
Walaupun agak terlambat debutnya di panggung sepak bola profesional, ia membuat dampak langsung di Palmeiras dan ia memainkan sebagian besar game di dua musim dengan klub, mencetak 5 kali dalam 68 penampilan nya. Seperti Brasil banyak berbakat yang berdiri dari kerumunan di kejuaraan lokal, Roberto menarik perhatian klub-klub Eropa besar dan pada tahun 1995, Internazionale Milano menawarkan kesepakatan hidupnya.

Internazionale Milano

Waktu bersama Inter 1995 - 1996, meskipun singkat (ia hanya bermain satu musim dengan klup Italia), karena ia merasakan kekuatan kejuaraan Eropa dan dengan Serie A Italia menjadi salah satu yang paling defensif di Dunia. Pada musim 1995 - 1996 ia dipanggil ke dalam tim nasional Brazil dan berhasil mendapatkan medali perunggu pada Olympiade musim panas 1996. Sayang, kemampuan dan potensinya tak bisa diperlihatkan karena lebih banyak duduk dibangku cadangan.

Real Madrid CF

Musim panas 1996, Los Blancos resmi memboyongnya ke Santiago Bernabeu. Kariernya langsung melesat bersama El Real. Dia menjadi bek kiri Real Madrid yang sulit dicari tandingannya hingga kini. Di Real, Carlos bermain untuk 11 musim dan mengumpulkan 47 gol di 370 pertandingan liga. Total ia bermain di Real Madrid dalam 584 pertandingan dan mencetak 71 gol di semua level kompetisi, suatu penghitungan mengesankan mengingat fakta bahwa dia bermain sebagai bek kiri. Dia memberi assist pada Zinedine Zidane sehinggal tercipta gol kemenangan Real Madrid difinal. Los Blancos menang 2-1 atas Bayer Leverkusen dan mengantarkan Los Blancos sebagai juara Liga Champion 2001-2002. Secara konsisten memperlihatkan standar tinggi dan dinamis dalam bermain, Carlos terpilih dalam UEFA Team of the Year 2002 dan 2003. Tanggal 2 Agustus 2005, Dia resmi memiliki dua kewarganegaraan Brazil dan Spanyol. Hal ini membuktikan pentingnya Carlos bagi Real Madrid, artinya kini dia terhitung sebagai pemain Uni Eropa. Januari 2006, ia mencetak rekor di Real Madrid sebagai pemain non Spanyol yang paling banyak bermain bagi klup tersebut dengan 330 pertandingan. Carlos memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Alfredo Di Stefano dengan 329 pertandingan.

Internasional

Roberto Carlos telah bermain 125 kali untuk tim nasional Brasil, dan telah mencetak 11 gol. Ia turut bermain untuk Brasil dalam 3 edisi Piala Dunia FIFA, yaitu: 1998, 2002, dan 2006.

Rahasia Tendangan Roberto

Tendangan bebas terbaik Roberto Carlos bukanlah sebuah kebetulan, menurut para ilmuwan

PESTA olahraga paling popular di dunia sudah berlangsung sepekan ini di Jepang dan Korea Selatan. Ratusan juta orang di semua penjuru dunia akan menonton acara Piala Dunia 2002 melalui pesawat televisi. Para pecandu sepak bola sudah mulai menebak-nebak siapa yang akan menjadi pemain sepak bola yang menonjol selama berlangsungnya Piala Dunia 2002.
Di antara para pemain yang diperkirakan akan menonjol antara lain adalah Zinedine Zidane, Ronaldo, David Beckham, Gabriel Batistuta, Christian Vieri, dan lain-lain. Nama-nama tersebut muncul karena mereka telah menunjukkan prestasi lebih di dalam kompetisi-kompetisi liga yang diikutinya. Tidak tertutup kemungkinan munculnya bintang baru yang bersinar di dalam Piala Dunia 2002. Mereka ini akan menjadi incaran klub-klub sepak bola ternama seperti Manchester United, Real Madrid, Barcelona, Bayern Munchen, Juventus, AC Milan, dan lain-lain. Acara Piala Dunia juga menjadi sarana promosi yang menarik bagi banyak perusahaan. Mereka yang kreatif dapat memanfaatkan pesta ini untuk mendapatkan keuntungan.
Sepak bola merupakan suatu olahraga mengolah atau membawa bola dengan kaki (dan bagian tubuh lainnya di luar tangan) di bawah suatu aturan yang telah ditetapkan. Keberhasilan sebuah tim dalam permainan ini diukur dengan kemampuan tim membawa bola dengan kaki dan menendangnya ke dalam gawang lawan. Di sini keterampilan pemain dalam mengolah bola untuk menghindari sergapan lawan, mengoper dan menerima bola dengan kaki secara akurat dan menendang bola dengan keras dan terarah sangat diperlukan. Seorang pemain sepakbola menjadi terkenal karena keterampilan-keterampilan tersebut dikuasainya dengan lebih baik dibandingkan dengan rata-rata pemain lain.
Salah satu bentuk tendangan yang sangat mengagumkan banyak penonton adalah tendangan pisang, yaitu tendangan jarak jauh yang keras dan melengkung. Pemain masa kini yang terkenal karena kemampuannya melakukan tendangan seperti ini di antaranya adalah David Beckham. Para pecandu bola yang rajin menonton liga Inggris mengetahui hal ini. Pada kejuaraan Piala Dunia 1998 pemain Brasil Roberto Carlos juga terkenal karena kemampuannya melakukan tendangan pisang. Bola yang diletakkan sekitar 30 meter agak di sebelah kanan gawang lawan ditendang dengan kaki kiri sedikit dari arah luar kaki. Dengan arah seperti itu bola dapat melewati para pemain bertahan lawan yang menghalang beberapa meter di depan gawang. Yang membuat decak kagum penonton, namun mengagetkan penjaga gawang adalah arah bola yang ditendang tersebut ternyata membelok ke arah kiri, mendekati gawang, dan akhirnya masuk ke pojok atas kanan gawang lawan.
Tentunya David Beckham dan Roberto Carlos sering melakukan latihan tendangan seperti itu. Latihan-latihan itu membuat mereka secara intuitif mengetahui bagaimana menendang bola yang menghasilkan kecepatan dan spin tertentu sehingga arahnya melengkung sesuai dengan keinginannya. Yang mungkin tidak mereka ketahui adalah bahwa fisika ada di balik itu semua. Tulisan ini mencoba mengupas tendangan pisang tersebut menurut ilmu fisika.
Dinamika bola

Pada umumnya gerak sebuah benda tegar, misalnya bola sepak (gambar 1), dapat diuraikan atas gerak pusat massa benda terhadap suatu acuan yang diam, misalnya permukaan tanah (gambar 2) dan gerak benda terhadap suatu garis atau sumbu yang melewati pusat massa benda (gambar 3). Jika gaya berat (gaya gravitasi) adalah satu-satunya gaya yang bekerja pada bola maka pusat bola bergerak dalam lintasan parabolik pada sebuah bidang vertikal. Gerakan ini merupakan gerakan melengkung tetapi dalam arah vertikal ke bawah, tidak menyamping. Untuk selang waktu yang sangat pendek dan kecepatan yang besar lengkungan parabolik tersebut mendekati bentuk garis lurus. Gerakan kedua berupa gerak spin, yaitu gerak melingkar terhadap suatu sumbu putar. Kombinasi kedua gerak ini yang memungkinkan bola membelok ke arah samping kiri atau kanan. Jadi tendangan pisang merupakan tendangan yang membuat bola memiliki kedua macam gerak di atas.
Kenapa kombinasi dua gerak di atas dapat membelokkan arah bola? Jika bola bergerak tanpa spin maka situasinya seperti diungkapkan gambar 2. Setiap bagian dari bola bergerak dengan kecepatan yang sama, arah kecepatannya sesuai dengan arah panah. Relatif terhadap bola, udara di sekitar bola bergerak dengan kecepatan (linear) yang berlawanan arah dengan arah anak panah.
Dalam hal bola hanya melakukan gerakan spin saja maka situasinya diungkapkan oleh gambar 3. Setiap bagian dari bola bergerak dengan kecepatan sudut yang sama. Arah kecepatan linearnya sesuai dengan arah panah pada gambar 3, namun dengan besar yang berbeda bergantung pada jaraknya terhadap sumbu putar. Jika dipandang dari bola, udara di sekitar bergerak dengan kecepatan linear yang arahnya berlawanan dengan arah panah pada gambar 3. Sumbu putar untuk gerak spin ini berbentuk garis lurus yang melewati pusat bola dan tegak lurus dengan arah kecepatan dari setiap bagian bola.

Arah belokan bola
Untuk memahami kenapa arah gerak bola dapat membelok kita tinjau gambar 4. Di sini sumbu putar bola tegak lurus dengan arah kecepatan pusat massa bola (jadi tegak lurus tanda panah, atau tegak lurus bidang kertas). Arah putar bola ditunjukkan oleh panah yang melengkung. Bagian-bagian bola yang dekat dengan titik A mempunyai kecepatan yang paling besar karena kecepatan akibat gerak spin pada bagian ini mempunyai arah yang sama dengan arah kecepatan pusat bola. Di lain pihak bagian-bagian bola yang dekat dengan titik B mempunyai kecepatan yang paling kecil karena kecepatan akibat gerak spin pada bagian ini mempunyai arah yang berlawanan dengan arah kecepatan pusat bola.
Oleh karena, kecepatan udara di sekitar bola relatif terhadap bola sama besar tetapi berlawanan arah dengan kecepatan titik-titik pada bola yang dekat dengan udara tersebut maka besar kecepatan udara di sekitar titik A lebih besar daripada besar kecepatan udara di sekitar titik B. Dengan memandang bahwa kerapatan udara di sekitar kedua titik sama maka menurut hukum Bernoulli untuk fluida tekanan udara di sekitar titik A lebih rendah daripada tekanan udara di sekitar titik B. Dengan kata lain bola mendapatkan tekanan udara yang lebih besar pada bagian di sekitar B daripada bagian di sekitar A. Karena tekanan ekivalen dengan gaya (lebih tepatnya tekanan adalah gaya per satuan luas) maka bola mengalami gaya dorong, yang dinamakan gaya Magnus, dari arah B ke A (lihat gambar 5).
Akibatnya arah gerak bola tidak lagi searah dengan arah anak panah yang lurus tetapi sedikit membelok ke arah kiri. Gaya Magnus tersebut hilang apabila bola hanya memiliki gerak spin saja, atau apabila tidak memiliki gerak spin. Arah gaya Magnus berlawanan apabila arah putar (spin)-nya berlawanan (lihat gambar 6). Efek belokan masih terjadi, tetapi lebih kecil, apabila sumbu putar tidak tegak lurus dengan kecepatan pusat bola. Efek belokan tidak terjadi apabila sumbu putar sejajar dengan kecepatan pusat massa.
Tendangan pisang
Jadi bagaimana melakukan tendangan pisang untuk menghasilkan lintasan bola yang melengkung? Lintasan yang diinginkan tersebut bergantung pada gerak spin yang betul maupun besar dan arah kecepatan awal bola yang tepat. Jika tendangan melalui pusat bola dengan arah tendangan segaris dengan garis tengah (garis titik-titik pada gambar 7) maka gerak spin tak terjadi dan bola tidak akan bergerak melengkung. Jelas ini bukan tendangan pisang. Apabila tendangan dilakukan pada titik yang sama dengan gambar 7 namun membentuk sudut terhadap garis tengah (gambar 8) maka arah kecepatan awal bola digambarkan oleh arah panah bagian atas dari gambar 8.
Dengan asumsi bahwa arah kecepatan awal yang diinginkan sesuai dengan arah panah dari garis putus-putus maka tendangan ini tidak sesuai dengan hasil tendangan yang diinginkan meskipun di sini gerak spin terjadi. Karena adanya spin pada akhirnya bola akan membelok ke arah kanan dari arah tendangan (atau arah kiri dari penjaga gawang lawan). Tendangan ini jelas adalah tendangan pisang namun arahnya tidak memenuhi keinginan pemain yang menendang. Gambar 9 merupakan tendangan pisang yang diinginkan. Arah kecepatan awalnya (dan tentunya besarnya pula) sesuai dengan yang diinginkan. Perhatikan bahwa tendangannya sedikit bergeser dari pusat bola (tidak tepat mengenai pangkal dari garis putus-putus.
Baik Roberto Carlos maupun David Beckham melakukan tendangan pisang dengan kaki kiri dengan cara seperti ini. Tendangan pisang menggunakan kaki kanan dilakukan apabila bola berada di bagian kiri lapangan menurut penjaga gawang lawan. Tendangan dilakukan sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerak spin yang berlawanan arah dengan gerak spin pada gambar 8 dan 9 apabila bola diinginkan membelok ke arah dalam menuju gawang lawan.
Keadaan udara di sekitar bola sangat mempengaruhi gerak bola. Keadaan udara tersebut dapat berupa keadaan laminar atau turbulen. Selain itu udara juga memberikan hambatan pada bola. Besar hambatannya ternyata dipengaruhi oleh kecepatan bola maupun kekasaran dari permukaan bola. Apabila pada saat melayang di dekat gawang keadaan udara di sekitar bola berada dalam keadaan yang sedemikian rupa sehingga efek Magnus yang terjadi mencapai maksimal maka belokan tajam terjadi ketika bola berada dekat dengan gawang. Keadaan ini sulit diantisipasi penjaga gawang. Gol pun terjadi sebelum penjaga gawang bereaksi.

 Sumber, Wikipedia
                sukabumieducationtools.com
Roberto Carlos - Legenda Banana Shoot
  • Title : Roberto Carlos - Legenda Banana Shoot
  • Posted by :
  • Date : 10:52 PM
  • Labels :
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
jalan menuju keberhasilan
Top