Selasa 1, Apr 2025

Latest News

    • Prabowo Subianto - Tegas, Berwibawa, Adil, dan Berpengalaman

      Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo atau yang paling dikenal dengan nama Prabowo Subianto, lahir di Jakarta, pada tanggal 17 Oktober 1951. Prabowo Subianto adalah mantan Danjen Kopassus dan menantu dari mantan Presiden Indonesia Soeharto. Ia juga termasuk tokoh kontroversial di Indonesia. Sehingga ia dicopot jabatannya oleh Presiden Habibie melalui mantan Pangab Wiranto karena dugaan keterlibatan oknum Kopassus dalam kasus penculikan sejumlah aktivis LSM dan pelanggaran HAM yang sampai sekarang masih buram ceritanya. Prabowo juga politikus sekaligus pendiri dari partai Gerindra. Prabowo adalah putra dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo yang merupakan ahli Ekonomi Indonesia pada zaman Soekarno serta Soeharto dan Dora Marie Sigar, atau lebih dikenal dengan nama Dora Soemitro.Ia juga merupakan cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, anggota BPUPKI, pendiri Bank Negara Indonesia dan Ketua DPA pertama. Prabowo Subianto dinamai menurut Soebianto Djojohadikoesoemo, pamannya yang gugur dalam Pertempuran Lengkong. Ia memiliki dua kakak perempuan, Biantiningsih Miderawati dan Maryani Ekowati, dan satu orang adik, Hashim Djojohadikusumo. Dalam bukunya Jejak Perlawanan Begawan Pejuang, Sumitro mengakui istrinya sangat berperan dalam membesarkan dan pendidikan formal anak-anaknya. Meskipun Sumitro muslim, Dora Sigar tetap Kristen. Dengan latar belakang keluarga berpendidikan Belanda, Dora Sigar menerapkan disiplin ketat kepada putra-putrinya. Di meja makan, misalnya, semua tata krama dan etiket Belanda sangat ketat dijalankan, seperti tangan tidak boleh ke sana ke mari, serbet harus dilipat di pangkuan, dan garfu sendok tidak boleh bunyi. Perpaduan dua kepribadian orangtua inilah yang sangat membentuk kepribadian Prabowo. Disiplin dan sikap keras diturunkan dari sang Ibu, gaya berpikir kritis dan bebas dari sang Ayah. Ia tumbuh menjadi anak yang cerdas, lugas tanpa basa-basi, sangat taat aturan sehingga sangat kaku dalam pergaulan, dan kritis. Dan, dari penuturan kawan-kawan dekatnya, Prabowo adalah anak kesayangan ibunya. Masa kecilnya banyak dihabiskan di luar negeri. Ia menyelesaikan pendidikan dasar dalam waktu 3 tahun di Victoria Institution, Kuala Lumpur, Sekolah Menengah di Zurich International School, Zurich, pada tahun 1963-1964, SMA di American School, London pada kurun waktu 1964-1967. Pada tahun 1970, barulah ia masuk ke Akademi Militer Nasional, Magelang. Prabowo Subianto mengawali karirnya waktu ia daftarkan diri di Akademi Militer Magelang, Ia lalu Lulus pada tahun 1974 dari Akademi Militer, lalu pada tahun 1976 Prabowo ditugaskan untuk Komandan Pleton Beberapa Komando Group I Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) serta ditugaskan untuk sisi dari operasi Tim Nanggala di Timor Timur. Saat itu dia berumur 26 tahun dan merupakan komandan termuda dalam operasi Tim Nanggala. Prabowo memimpin misi untuk menangkap Nicolau dos Reis Lobato, wakil ketua Fretilin yang pada saat itu juga menjabat sebagai Perdana Menteri pertama Timor Timur. Akhirnya, Nicolau Lobato tewas setelah tertembak di perut saat bertempur di lembah Mindelo pada tanggal 31 Desember 1978. Prabowo Subianto kemudian menikah dengan Titiek yang merupakan anak Presiden Soeharto pada bulan Mei 1983 dan berpisah pada tahun 1998, tidak lama setelah Soeharto mundur dari jabatan Presiden Republik Indonesia. Dari pernikahan ini, Prabowo dikaruniai seorang anak, Ragowo "Didiet" Hediprasetyo. Didiet tumbuh besar di Boston, AS dan sekarang tinggal di Paris, Perancis sebagai seorang desainer. Menurut sumber The Politic, Prabowo dipertemukan (dicomblangi) oleh Wismoyo Arismunandar dengan  anak Alm Presiden Soeharto, Titiek Soeharto, ketika ia menjadi ajudan Wismoyo kala itu. Siti Hediati Hariyadi yang lahir di Semarang, Jawa Tengah, 14 April 1959, lebih dikenal dengan Titiek Soeharto adalah anak keempat mendiang mantan Presiden Soeharto. Ketika pertama kali bertemu, lanjut sumber, langsung saling tertarik, padahal saat itu Prabowo sudah bertunangan dengan anak dari dr. Sajiman, Kepala RS TNI di Magelang, yang sekarang sudah menjadi dokter gigi, kawin dengan seorang ginekolog di Yogyakarta. Setelah perceraian, hubungan Prabowo dengan Titiek tampak tetap mesra. Pada tahun 1983, kala itu masih berpangkat Kapten, Prabowo diduga pernah mencoba melakukan upaya penculikan sejumlah petinggi militer, termasuk Jendral LB Moerdani, namun upaya ini digagalkan oleh Mayor Luhut Panjaitan, Komandan Den 81/Antiteror. Prabowo sendiri adalah wakil Luhut saat itu. Pada tahun 1990-an, Prabowo terkait dengan sejumlah kasus pelanggaran HAM di Timor Timur. Pada akhir tahun 1992, Xanana Gusmao berhasil ditangkap dalam operasi yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Prabowo. Informasi mengenai keberadaan Xanana Gusmao diperoleh dari sadapan telepon Ramos Horta di pengasingan. Pada tahun 1995, ia diduga menggerakkan pasukan ilegal yang melancarkan aksi teror ke warga sipil. Peristiwa ini membuat Prabowo nyaris baku hantam dengan Komandan Korem Timor Timur saat itu, Kolonel Inf Kiki Sjahnakrie, di kantor Pangdam IX Udayana. Sejumlah lembaga internasional menuntut agar kasus ini dituntaskan. Menurut pakar hukum Adnan Buyung Nasution, kasus ini belum selesai secara hukum karena belum pernah diadakan pemeriksaan menurut hukum pidana. Pada tahun 1996, Komandan Kopassus Prabowo Subianto memimpin operasi pembebasan sandera Mapenduma. Operasi ini berhasil menyelamatkan nyawa 10 dari 12 peneliti Ekspedisi Lorentz '95 yang disekap oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Lima orang yang disandera adalah peneliti biologi asal Indonesia, sedangkan 7 sandera lainnya adalah peneliti dari Inggris, Belanda dan Jerman. Namun, operasi ini dikritik karena menggunakan lambang Palang Merah pada helikopter putih untuk menipu anggota OPM. Pada tahun 1997, Prabowo Subianto diduga mendalangi penculikan dan penghilangan paksa terhadap sejumlah aktivis pro-Reformasi. Setidaknya 13 orang, termasuk seniman 'Teater Rakyat' Widji Thukul, aktivis Herman Hendrawan, dan Petrus Bima hilang dan belum ditemukan hingga sekarang. Mereka diyakini sudah meninggal. Prabowo sendiri mengakui memerintahkan Tim Mawar untuk melakukan penculikan kepada sembilan orang aktivis, diantaranya Haryanto Taslam, Desmond J Mahesa dan Pius Lustrilanang. Pada tanggal 26 April 1997, Tim Nasional Indonesia ke Puncak Gunung Everest berhasil mengibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi dunia setelah mendaki melalui jalur selatan Nepal. Tim yang terdiri dari anggota Kopassus, Wanadri, FPTI, dan Mapala UI ini diprakarsai oleh Komandan Jenderal Kopassus, Mayor Jendral TNI Prabowo Subianto. Ekspedisi dimulai pada tanggal 12 Maret 1997 dari Phakding, Nepal. Tahun 1998, Prabowo ditarik kembali menjadi Panglima Kostrad dengan pangkat Letnan Jenderal, dalam usia relatif muda yakni 47 tahun. Sebagai Pangkostrad yang membawahi pasukan cadangan ABRI yang jumlahnya cukup besar pada waktu itu (sekitar 11 ribu prajurit) , Prabowo dimintai pertolongan oleh Panglima Kodam Jaya untuk mengamankan Jakarta yang berada dalam suasana kacau. Permintaan ini dipenuhi Prabowo dengan membantu mengamankan sejumlah bangunan penting, khususnya rumah dinas Wakil Presiden B.J. Habibie di Kuningan. Di tahun inilah ia tersandung tragedi Mei yang membuatnya dipindahkan menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI (Sesko TNI). Dan atas pertimbangan Dewan Kehormatan Perwira (DKP), Prabowo diberhentikan dari dinas kemililiterannya. Setelah Mei 1998, untuk menghindari tekanan dari Habibie terkait insubordinasi tersebut dan menghindari pengusutan hukum terkait kerusuhan Mei dan penculikan para aktivis, ia melarikan diri ke Yordania. Ia mendapat suaka politik dan status kewarganegaraan dari Abdullah II. Pangeran Abdullah II yang kemudian pada 1999 menjadi Raja Yordania adalah kawan Prabowo di sekolah militer. Prabowo kembali ke Indonesia pada 2001 setelah kekuatan Poros Tengah menggulingkan Presiden BJ Habibie dan momentum untuk mengusut kasus-kasus pelanggaran HAM Orde Baru mulai surut. Setelah meninggalkan karier militernya ia menjadi pengusaha, mengikuti karier adiknya Hashim Djojohadikusumo, antara lain dia memiliki saham dalam PT Kertas Nusantara. Ia lalu terjun ke dunia usaha, membantu adiknya Hashim Djojohadikusumo, yang sudah lebih dulu sebagai pengusaha minyak di Kazakhstan. Sekitar tahun 2002, Prabowo membeli PT Kiani Kertas yang saat itu sudah berada di BPPN sebagai perusahaan yang ‘sakit’ karena terbelit utang yang besar. Prabowo membeli Kiani Kertas menggunakan pinjaman senilai Rp 1,8 triliun dari Bank Mandiri. Ia kini tercatat memimpin 27 perusahaan di Indonesia dan luar negeri. Perusahaan yang dipimpinnya meliputi Nusantara Energy (perusahaan minyak, gas alam dan batu bara), Tidar Kerinci Agung (minyak kelapa), dan Jaladri Nusantara (industri perikanan). Prabowo juga mendirikan beberapa organisasi masyarakat seperti Asosiasi Petani Indonesia, Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Indonesia, Asosiasi Pencak Silat Indonesia. Pada tanggal 5 Desember 2004, Prabowo terpilih sebagai ketua umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) mengalahkan Setiawan Djodi dan Ja'far Hafsah. Pada saat Musyawarah Nasional (Munas) HKTI ke-7, Prabowo Subianto kembali terpilih sebagai Ketua Umum 2010-2015 secara aklamasi. 32 dari 33 Dewan Pimpinan Daerah menerima laporan pertanggungjawaban Prabowo dan meminta agar Prabowo kembali memimpin HKTI. Pada tanggal 6 Agustus 2008, Munas APPSI secara aklamasi memilih Prabowo sebagai ketua umum APPSI untuk periode 2008-2013. Prabowo terpilih setelah mendapat dukungan dari 29 Dewan Pimpinan Wilayah tingkat provinsi dan 199 Dewan Pimpinan Daerah tingkat kabupaten. Prabowo pertama kali terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IPSI tahun 2004. Pada Munas PB IPSI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, tanggal 27 Februari 2012, Prabowo terpilih untuk ketiga kalinya sebagai Ketua Umum PB IPSI. Pada SEA Games 2011 di Jakarta, cabang olah raga pencak silat berhasil mendapatkan juara umum dengan menyabet 9 dari 18 nomor yang dipertandingkan. Istana Prabowo berpadu dengan hijaunya Bukit Hambalang, sangat megah dan asri dengan rerumputan dan pepohonan pinus. Selain di depan, di bagian belakang rumah juga terdapat satu pos penjagaan. Menurut sumber The Politic, rumah petinggi Gerindra ini berfasilitas sangat lengkap. Tak hanya  itu, dua buah istal kandang kuda sebanyak 17 ekor kuda milik Prabowo berjenis Lusiano turut melengkapi  fasilitas di rumah itu. Kuda-kuda tersebut didatangkan langsung dari Portugal. Tak tanggung-tanggung, konon harga per ekornya mencapai miliaran rupiah! "Saya ini kesatria yang menyepi pada saat tidak dibutuhkan. Dan kesatria selalu menyepi di gunung, seperti tempat ini." Prabowo ditemani sejumlah lelaki muda yang ia sebut sebagai Kesatria Jedisebutan untuk murid Master Yoda dalam film Hollywood Star Wars. "Mereka ini anak muda yang pintar-pintar. Lulusan luar negeri,".  Ia juga mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004. Untuk pencalonan ini, tim suksesnya khusus menyewa Alex Castinallos, konsultan kampanye Partai Republik Amerika Serikat yang berhasil mendudukkan George W Bush di Gedung Putih dan konsultan media iklan TV, David Axelrod. Meski lolos sampai putaran akhir, akhirnya Prabowo kandas di tengah jalan. Ia kalah suara oleh Wiranto. Prabowo adalah calon presiden dalam pemilu presiden Republik Indonesia 2009 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA). Karena sejumlah kendala politik, akhirnya Prabowo bersedia menjadi calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri. Pasangan Mega-Prabowo resmi diumumkan 15 Mei 2009. Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian (Padma) Indonesia wilayah Nusa Tenggara Timur menilai, Prabowo berperan besar dalam pembebasan Wilfrida Soik dari hukuman mati di Pengadilan Kota Bahru, Kelantan, Malaysia. Prabowo menunjuk pengacara Malaysia Tan Sri Mohammad Syafei untuk membela Wilfrida Soik. Wilfrida adalah buruh asal Nusa Tenggara Timur yang diberangkatkan secara ilegal. Wilfrida didakwa hukuman mati karena membunuh majikannya, Yeap Seok Pen pada tanggal 7 Desember 2010. Partai Gerakan Indonesia Raya telah menyatakan akan mengusung Prabowo sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2014. Prabowo sendiri sudah menyatakan kesediaannya untuk dicalonkan sebagai presiden, jika mendapat dukungan dari rakyat. Walaupun beberapa lembaga survei mencatat elektabilitas Prabowo tertinggi dibandingkan dengan calon-calon presiden lainnya, tidak sedikit pengamat politik yang meyakini kalau langkah Prabowo akan terganjal elektabilitas Partai Gerakan Indonesia Raya yang sangat rendah. Di Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014, Gerindra meraih posisi ketiga, hanya sedikit selisih suara dibanding PDIP dan Golkar, yaitu 11,58 persen, sementara PDIP meraih 19,52 persen dan Golkar 15,22 persen berdasarkan perhitungan cepat Kompas hingga 9 April 2014. Prabowo Subianto hadirkan "Enam Program Aksi Transformasi Bangsa" dalam kampanyenya; apabila terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, ia ingin membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil dan makmur, melaksanakan ekonomi kerakyatan, membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamatan sumberdaya air, meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui program pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya, membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan hidup, dan membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas dan efektif. Setelah meningkatnya popularitas dan elektabilitas Prabowo di berbagai lembaga survei dalam Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014, ia terus diserang kampanye hitam dan opini negatif antara lain beredarnya uang kertas pecahan Rp50.000 yang diberi cap dengan tulisan "Prabowo: Satria Piningit, Heru Cakra Ratu Adil" dan penghembusan kembali isu stigmatisasi atas tudingan keterlibatan, bahkan nama Prabowo juga disebut-sebut sebagai dalang penculikan aktivis pro demokrasi 1997/1998, penembakan mahasiswa Trisakti, otak penggerak Kerusuhan Mei 1998 dan tuduhan hendak melakukan kudeta Mei 1998. Prabowo juga dididuga berjanji akan memberikan satu miliar kepada setiap desa di Indonesia bila ia terpilih sebagai presiden. Seperti calon presiden lainnya, Prabowo memiliki tampilan unik yang mudah dikenali dengan baju warna khaki dengan banyak kantong. Ini membuat ia dianggap mengingatkan masyarakat kepada sosok Sukarno dan Syahrir. Ia sendiri menyatakan menyukai setelan ini karena alasan kepraktisan. Prabowo mulai sering mengenakannya saat berpasangan dengan Megawati di Pilpres 2009. Karier Karier Militer Komandan Peleton Para Komando Group-1 Kopassandha (1976) Karier Militer Komandan Kompi Para Komando Group-1 Kopassandha (1997) Karier Militer Wakil Komandan Detasemen–81 Kopassus (1983) Karier Militer Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad (1985) Karier Militer Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad (1987) Karier Militer Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang I/Kostrad (1991) Karier Militer Komandan Group-3/Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (1993) Karier Militer Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (1996) Karier Militer Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat (1998) Karier Militer Komandan Sekolah Staf Dan Komando ABRI (1998) Karier Kerja Komisaris Perusahaan Migas Karazanbasmunai (0) Karier Kerja Presiden Dan Ceo PT Tidar Kerinci Agung (Perusahaan Produksi Minyak Kelapa Sawit), Jakarta, Indonesia (0) Karier Kerja Presiden Dan Ceo PT Nusantara Energy (Migas, Pertambangan, Pertanian, Kehutanan Dan Pulp) Jakarta, Indonesia (0) Karier Kerja Presiden Dan Ceo PT Jaladri Nusantara (Perusahaan Perikanan) Jakarta, Indonesia (0) Karier Politik Pendiri Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) (0) Karier Politik Partai Golkar (2004) Organisasi Ketua umum HKTI periode 2004-2009 Anggota marga Lumban Tobing (difasilitasi oleh Persatuan Punguan Siraja Lumban Tobing (PPSLB) dan berlangsung di Danau Toba Convention Center, Medan) Keanggotaan Dalam Organisasi Politik Dewan Penasihat Organisasi Kosgoro Keanggotaan Dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan (Universitas Kebangsaan) Ketua Majelis Perhimpunan Keluarga Mahasiswa Dan Alumni Supersemar Pendiri Koperasi Swadesi Indonesia (Ksi) Dengan 14 Cabang Di 4 Provinsi di Indonesia Ketua Yayasan 25 Januari Ketua Umum PB Ikatan Pencaksilat Seluruh Indonesia (IPSI)  PENGHARGAAN Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun Satya Lencana Seroja Ulangan–III Satya Lencana Raksaka Dharma Satya Lencana Dwija Sistha Satya Lencana Wira Karya The First Class The Padin Medal Ops Honor dari Pemerintah Kamboja Bintang Yudha Dharma Nararya Sumber, id.wikipedia.org         webmuhammadiyah.blogspot.com         donnymontang.blogspot.com         news.detik.com         profil.merdeka.com         farisyuda.blogspot.com

Wednesday, April 11, 2012
Kevin Samara

Margaret Thatcher - Wanita Besi

Margaret Hilda Roberts atau biasa di panggil Magie lahir pada tanggal 13 oktober 1925 di lincolnsihre, Inggris. Ayanya bernama Alferd Roberts, berasal dari Northamptonshire dan ibunya Beatrice Ethel Stephenson dari lincolnsihre.

Masa Kecil
Margaret menghabiskan masa kecilnya di kota Grantham di Lincolnshire dimana ayahnya membuka usaha toko serba ada. Margaret dengan kakaknya, Muriel, yang lahir pada tahun 1921 dibesarkan di flat yang berada di bagian atas toko.

Alfred dan Beatrice adalah seorang pekerja keras dan giat menambung. Mereka giat melakukan pembagian waktu liburan sehingga toko dan pekerjaan tidak pernah di tinggalkan dalam keadaan kosong. Alfred adalah tokoh kota yang sangat di hormati. Dia adalah seorang alderman (Anggota Dewan Kota), salah satu pendiri klub Grantham Rotary, Presiden Grocer Association, Pemimpin Lokal Nation Savings Movement dan Anggota Boys and Girls School of Grantham.

Kehidupan masa kecil margaret berputar di sekitar Gereja Methodist. Mereka melakukan kegiatan Gerja 3 kali dalam seminggu. Alfred sendiri adalah seorang pendeta di gereja tersebut. Sejak usia 5-15 tahun, Margaret mengambil Les piano dan menjadi anggota paduan suara gereja. Pada saat sekolah dasar, Margaret bersekolah di Huntingtower Road Prymary School. Laporan sekolah Margaret menunjukkan ketekunan dan kerja kerasnya walaupun nilai di sekolahnya tidak begitu hebat. Margaret kemudian lulus dan melanjutkan ke Kesteven and Grantham Girls School. Diluar kegiatan sekolah, Margaret senang berenang dan berjalan-jalan. Dia juga bermain hockey dengan teman-temannya.

Alfred yang telah menjadi Alderman 9 tahun dan pada tahun 1943 kelak menjadi walikota Grantham adalah orang yang telah mengajarkan Margaret tentang politik konservatif.

Pendidikan dan Kehidupan
Margaret menyelesaikan sekolahnya pada saat perang dunia ke dua sedan berlangsung. Dia mengajukan beasiswa ke Universitas Oxford dan berhasil mendapatkannya. Margaret kemudian masuk ke Somerville College, Oxford untuk mempelajari kimia pada tahun 1943. Di Universitas, Margaret aktif dalam kegiatan politik dan menjabat sebagai Presiden Asosiasi Konservatif Oxford pada tahun 1946. Dia adalah wanita ke tiga yang menduduki jabatan tersebut. Pada tahun 1946, Margaret lulus dengan gelar Bachelor of Arts. Setelah kelulusannya, ia pindah ke Colchester di Essex pada tahun 1947 untuk bekerja sebagai peneliti kimia di perusahaan BX Plastics. Kemudia ia bergabung dengan Asosiasi Konsevatif Lokal dan menghadiri  Konferensi Partai di Llandudno pada tahun 1948 sebagai perwakilan Asosiasi Konservatif Alumni Universitas Oxford. Margaret juga menjadi anggota Asosiasi Pekerja Ilmuwan.

Pada Bulan Januari 1949, seorang teman dari Oxford yang bekerja untuk Asosiasi Konservatif Dartford mengatakan pada Margaret bahwa mereka membutuhkan kandidat untuk Partai Konservatif di  Dartford. Margaret yang sudah tertarik dengan dunia politik sejak muda akhirnya terpilih menjadi Partai Konservatif dan pindah ke Dartford untuk mengikuti pemilihan anggota Parlemen (Member of Parliament/ MP).

Untuk menyokong hidupnya selama priode tersebut, Margaret bekerja di perusahaan J.Lyons and Co, dimana dia membantu mengembangkan metode penyimpanan es krim. Pada bulan februari 1949, Margaret bertemu dengan Denis Tahtcher, seorang pengusha kaya yang berasal dari Dartford. Pada tahun 1950, untuk pertama kalinya Margaret mengikuti pemilihan anggota Parlemen di Dartford. Dia adalah kandidat wanita termuda dari Partai Konservatif yang kampanyenya telah menarik banyak media masa. Margaret menampilkan gaya berpolitiknya yang dewasa di Dartford. Walaupun akhirnya gagal dari pesainggnya Norman, tapi Margaret telah mengurangi jumlah pemilih partai saingannya Labour sebanyak 6000 orang dan meningkatkan jumlah pemilih partai Konservatif sebesar 50%. Pada tahun 1951, Margaret pernah mengikuti pemilihan paralemen walau akhirnya gagal.

Dua bulan setelah kekalahannya, Margaret menikah dengan Denis Thatcher. Mereka melangsungkan pernikahan pada tanggal 13 desember 1951 di Kapels Wesley's di City Road, London.

Pada tahunh yang sama, Thatcher( Namanya berubah setelah menikah) mengambil kuliah Jurusan Hukum dan Lulus pada tahun 1953 sebagai Barrister dalam spesialiasi Hukum Perpajakan. Pada bulan agustus 1953, Thatcher melahirkan dua orang anak kembar yaitu Mark dan Carol melalui operasi sesar.

Sekali lagi pada tanggal 20 januari 1955, Thatcher mengikuti pemilihan kandidat meskipun akhirnya gagal lagi. Tetapi, pada akhirnya Thatcher menjadi kandidat pada bulan April 1958. Dia melakukan kampanye dengan gigih dan berhasil menarik hati masyarakat sekalius berhasil menjadi Anggota parlemen di House of Common pada tahun 1959.

Pidato pertamanya membahas dukungannya terhadap Rancangan undang-undang Private Members tentang undang-undang Public Bodies pada 1960.
            
Tidak sepantasnya dalam tahap ini menyatakan bahwa masyarakat tidak mempunyai hak untuk mendapat izin baik dalam hukum umum maupun peraturan, untuk mengetahui pertemuan pihak berwenag daerah. Anggota masyarakat terpaksa percaya pada media cetak lokal untuk mengetahui informasi tentang kegiatan wakil terpilih. Masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui kegiatan tersebut. Hak tersebut meliputi bidang, masyarakat pada umumnya menghargai seluruh dana yang dikeluarkan oleh pihak berwenang daerah. Di Inggris dan Wales, pihak berwenag lokal menghabiskan dana 1400 juta pounds per tahun, jumlah tersebut bukan tidak signifikan, bahkan dalam istilah dana nasioanl, kurang dari setengahnya diperoleh dari pembayaran suku bunga dan pajak. Dan tujuan pertama dalam memepercayai media masa adalah bahwa kita dapat mengetahui bagaimana uang tersebut dikeluarkan.


pada tahun 1961, ia dipromosikan ke bangku depan sebagai Wakil Parlemen di Departemen Pensiun dan Asuransi Nasional. Dia pindah ke Kas Bayangan pada tahun 1966 di mana ia menentang Harga wajib Tenaga Kerja dan kontrol pendapatan, yang ia percaya akan mendistorsi perekonomian. Thatcher juga terhadap kebijakan pajak tinggi Pemerintah, karena ia pandang bahwa pajak rendah bekerja sebagai insentif dan motivasi untuk bekerja keras.
Pada tahun 1967, dia dipilih oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di London untuk berpartisipasi dalam Program Kepemimpinan Pengunjung Internasional. Belakangan tahun itu, Thatcher pindah dan bergabung dengan Kabinet Bayangan sebagai juru bicara Bayangan Bahan Bakar dan tak lama setelah pemilihan umum 1970 ia dipromosikan membayangi transportasi dan setelah itu, Pendidikan.
Perdana Menteri Inggris (1979-1990)
Thatcher menjadi Perdana Menteri pada tanggal 4 Mei 1979, dengan mandat untuk membalikkan kemerosotan ekonomi dan untuk mengurangi peran negara dalam perekonomian. Dia berjanji untuk mengurangi gangguan berlebihan pemerintah dalam perekonomian, yang ia percaya adalah rintangan dalam pertumbuhannya. Kebijakan politiknya menekankan pada pengurangan intervensi negara, pasar bebas dan wirausaha. Dia mengambil inisiatif ekonomi baru dan mulai reformasi ekonomi dengan cara menaikkan suku bunga dan memperkenalkan pemotongan anggaran. Dia memotong anggaran pada pelayanan sosial seperti perawatan kesehatan, pendidikan dan perumahan, dan ditempatkan pembatasan hukum terhadap serikat buruh. Tahun 1983, pertumbuhan ekonomi Inggris lebih kuat dan istilah 'Thatcherisme' datang untuk merujuk ideologi dan kebijakan Margaret Thatcher dan pendekatan tanpa kompromi dia untuk mencapai tujuan politik. Setelah pemilihan 1983, mayoritas Konservatif Margaret Thatcher diperluas dan terus memberlakukan kebijakan-kebijakan ekonominya.    

Falklands
Pada tanggal 2 April 1982, militer berkuasa di Argentina menginvasi Kepulauan Falkland dan South Georgia, sebuah wilayah luar negeri Inggris bahwa Argentina telah mengklaim setelah 1810 sengketa. Pemerintah Thatcher merebut kembali pulau dan salvagers dideportasi ke Argentina. Argentina menyerah pada 14 Juni dan operasi itu dianggap sebagai sebuah keberhasilan bagi pemerintah Thatcher dan menghasilkan dukungan yang lebih besar bagi pemerintah. Dampak abadi dari Falklands diperparah dengan pemulihan ekonomi pada tahun 1983 awal terlihat di, pemilu 1983 ketika partai Konservatif memenangkan 42% suara.

Serikat Pekerja
Margaret Thatcher berkomitmen untuk mengekang kekuasaan dan pengaruh serikat buruh oleh ranjau privatisasi dan lubang. Reformasi nya menghasut Kekerasan dan protes dari para pekerja tambang, tapi berhasil diperangi oleh pemerintah. Pada tahun 1984, National Union of penambang memerintahkan serangan terhadap aturan yang dikenakan pada mereka untuk mengekang kekuasaan mereka. Bentrokan pecah di banyak tempat di mana sejumlah orang terluka dan ditangkap. Setelah setahun mencolok, Uni Nasional menyerah tanpa kesepakatan.

Masyarakat Eropa
Thatcher berlawanan dengan usulan dari Masyarakat Eropa untuk struktur federal dan meningkatnya sentralisasi pengambilan keputusan. Dia tidak melawan keanggotaan Inggris dalam Masyarakat Eropa, tapi ia percaya bahwa itu harus dibatasi untuk memastikan perdagangan bebas dan persaingan yang efektif. Sebaliknya dengan pendekatan Eropa untuk mengatur, dia adalah pendukung pemerintahan yang lebih kecil dan kecenderungan deregulasi. Menteri Luar Negeri Geoffrey Howe, yang adalah pendukung besar dari dirinya, mencoba membujuk Thatcher untuk menyetujui proposal, yang dia menolak. Margaret merasa bahwa keanggotaan akan menghambat perekonomian Inggris. Perpecahan muncul atas kebijakan Eropa dalam Partai Konservatif dan akhirnya Geoffrey mengundurkan diri dari jabatannya dari Wakil Perdana Menteri.

Ekonomi Perubahan selama 1987-1990
Thatcher memperkenalkan sistem baru untuk meningkatkan pendapatan, dia menggantikan pajak pemerintah lokal dengan Mengisi Komunitas atau 'pajak Poll'. Pajak properti dibuat seragam dan jumlah yang sama dibebankan pada setiap orang pribadi dan pajak properti perumahan diganti dengan pajak kepala yang tingkat akan dibentuk oleh pemerintah daerah. Akibatnya popularitas Perdana Menteri menurun pada tahun 1989. Kerusuhan dipasang di negara itu sebagai Margaret menolak untuk berkompromi pada pajak. Pertemuan protes beberapa pertemuan, mengakibatkan sejumlah kerusuhan, yang paling serius yang terjadi di Trafalgar Square, London pada 31 Maret 1990.

Jatuh dari Power
Pada tahun 1990, Partai Konservatif mulai terpecah pada isu Masyarakat Eropa, seperti Margaret Thatcher tetap tegas menentang keanggotaan Inggris dalam sistem Moneter Eropa. Selain itu, oposisi untuk kebijakan pajak membuat dia secara politik lemah dan rentan. Kepribadian agresif dan pendekatan tanpa kompromi untuk menolak pendapat lain memberikan kontribusi terhadap ketidakpuasan dalam anggota partai. Pada tanggal 1 November 1990, Geoffrey Howe, sekali pendukung besar nya, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Deputi Perdana Menteri dan pidato pengunduran dirinya pada 13 November di House of Commons menyebabkan jatuhnya pemerintah Margaret Thatcher di Inggris. Pada tanggal 22 November pengumuman dibuat menginformasikan bahwa ia tidak akan bertarung dalam pemungutan suara kedua. Dia adalah Perdana Menteri satunya centaury 20 untuk melayani tiga kali.

Kehidupan setelah Parlemen
Margaret Thatcher menjadi anggota House of Lords pada tahun 1992. Dia telah dihormati oleh Ratu sebagai 'Order of Merit ", salah satu perbedaan di Inggris tertinggi di 1990. Setelah meninggalkan House of Commons, ia menulis memoarnya dalam dua volume: Jalan Menuju Daya dan The Downing Street tahun. Dari 1993 hingga 2000 menjabat sebagai Kanselir dari College of William and Mary di Virginia. Dia juga Rektor Universitas Buckingham, hanya universitas swasta di Inggris. Dia janda di 26 Juni, 2003. Pada bulan Februari 2007, ia menjadi Perdana Menteri pertama Inggris untuk dihormati dengan patung di Gedung Parlemen saat masih hidup.
Pada tanggal 24 agustus 2008 dikabarkan secara umum bahwa Thatcher menderita penyakit Dementia yaitu penyakit degeneratif dan progresif pada otak yang mengakibatkan gangguan memori berpikir dan tinggkan laku.

Sakit Dan Meninggal
Thatcher menderita kesehatan yang buruk selama beberapa tahun sebelum kematiannya. Ia sempat dikabarkan menderita stroke dan terkena serangan beberapa kali dan mulai jarang terlihat sejak menjalani perawatan serangan stroke pada tahun 2002. Ia hanya terlihat beberapa kali di hadapan publik dalam beberapa bulan terakhir ini. Thatcher meninggal di London, pada 8 April 2013 setelah menderita stroke.

Margaret adalah salah satu tokoh penting abad ini. Filosofi politiknya kemudian di kenal sebagai Thatcherisme. Sebelum menjabat, ia sudah dikenal sebagai "WANITA BESI"(Iron Lady) karena penentangganya terhadap komunisme. 

Sumber, Buku Seri Tokoh dunia No.72, Gramedia
               www.thefamouspeople.com
Margaret Thatcher - Wanita Besi
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
jalan menuju keberhasilan
Top