Selasa 1, Apr 2025

Latest News

    • Prabowo Subianto - Tegas, Berwibawa, Adil, dan Berpengalaman

      Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo atau yang paling dikenal dengan nama Prabowo Subianto, lahir di Jakarta, pada tanggal 17 Oktober 1951. Prabowo Subianto adalah mantan Danjen Kopassus dan menantu dari mantan Presiden Indonesia Soeharto. Ia juga termasuk tokoh kontroversial di Indonesia. Sehingga ia dicopot jabatannya oleh Presiden Habibie melalui mantan Pangab Wiranto karena dugaan keterlibatan oknum Kopassus dalam kasus penculikan sejumlah aktivis LSM dan pelanggaran HAM yang sampai sekarang masih buram ceritanya. Prabowo juga politikus sekaligus pendiri dari partai Gerindra. Prabowo adalah putra dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo yang merupakan ahli Ekonomi Indonesia pada zaman Soekarno serta Soeharto dan Dora Marie Sigar, atau lebih dikenal dengan nama Dora Soemitro.Ia juga merupakan cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, anggota BPUPKI, pendiri Bank Negara Indonesia dan Ketua DPA pertama. Prabowo Subianto dinamai menurut Soebianto Djojohadikoesoemo, pamannya yang gugur dalam Pertempuran Lengkong. Ia memiliki dua kakak perempuan, Biantiningsih Miderawati dan Maryani Ekowati, dan satu orang adik, Hashim Djojohadikusumo. Dalam bukunya Jejak Perlawanan Begawan Pejuang, Sumitro mengakui istrinya sangat berperan dalam membesarkan dan pendidikan formal anak-anaknya. Meskipun Sumitro muslim, Dora Sigar tetap Kristen. Dengan latar belakang keluarga berpendidikan Belanda, Dora Sigar menerapkan disiplin ketat kepada putra-putrinya. Di meja makan, misalnya, semua tata krama dan etiket Belanda sangat ketat dijalankan, seperti tangan tidak boleh ke sana ke mari, serbet harus dilipat di pangkuan, dan garfu sendok tidak boleh bunyi. Perpaduan dua kepribadian orangtua inilah yang sangat membentuk kepribadian Prabowo. Disiplin dan sikap keras diturunkan dari sang Ibu, gaya berpikir kritis dan bebas dari sang Ayah. Ia tumbuh menjadi anak yang cerdas, lugas tanpa basa-basi, sangat taat aturan sehingga sangat kaku dalam pergaulan, dan kritis. Dan, dari penuturan kawan-kawan dekatnya, Prabowo adalah anak kesayangan ibunya. Masa kecilnya banyak dihabiskan di luar negeri. Ia menyelesaikan pendidikan dasar dalam waktu 3 tahun di Victoria Institution, Kuala Lumpur, Sekolah Menengah di Zurich International School, Zurich, pada tahun 1963-1964, SMA di American School, London pada kurun waktu 1964-1967. Pada tahun 1970, barulah ia masuk ke Akademi Militer Nasional, Magelang. Prabowo Subianto mengawali karirnya waktu ia daftarkan diri di Akademi Militer Magelang, Ia lalu Lulus pada tahun 1974 dari Akademi Militer, lalu pada tahun 1976 Prabowo ditugaskan untuk Komandan Pleton Beberapa Komando Group I Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) serta ditugaskan untuk sisi dari operasi Tim Nanggala di Timor Timur. Saat itu dia berumur 26 tahun dan merupakan komandan termuda dalam operasi Tim Nanggala. Prabowo memimpin misi untuk menangkap Nicolau dos Reis Lobato, wakil ketua Fretilin yang pada saat itu juga menjabat sebagai Perdana Menteri pertama Timor Timur. Akhirnya, Nicolau Lobato tewas setelah tertembak di perut saat bertempur di lembah Mindelo pada tanggal 31 Desember 1978. Prabowo Subianto kemudian menikah dengan Titiek yang merupakan anak Presiden Soeharto pada bulan Mei 1983 dan berpisah pada tahun 1998, tidak lama setelah Soeharto mundur dari jabatan Presiden Republik Indonesia. Dari pernikahan ini, Prabowo dikaruniai seorang anak, Ragowo "Didiet" Hediprasetyo. Didiet tumbuh besar di Boston, AS dan sekarang tinggal di Paris, Perancis sebagai seorang desainer. Menurut sumber The Politic, Prabowo dipertemukan (dicomblangi) oleh Wismoyo Arismunandar dengan  anak Alm Presiden Soeharto, Titiek Soeharto, ketika ia menjadi ajudan Wismoyo kala itu. Siti Hediati Hariyadi yang lahir di Semarang, Jawa Tengah, 14 April 1959, lebih dikenal dengan Titiek Soeharto adalah anak keempat mendiang mantan Presiden Soeharto. Ketika pertama kali bertemu, lanjut sumber, langsung saling tertarik, padahal saat itu Prabowo sudah bertunangan dengan anak dari dr. Sajiman, Kepala RS TNI di Magelang, yang sekarang sudah menjadi dokter gigi, kawin dengan seorang ginekolog di Yogyakarta. Setelah perceraian, hubungan Prabowo dengan Titiek tampak tetap mesra. Pada tahun 1983, kala itu masih berpangkat Kapten, Prabowo diduga pernah mencoba melakukan upaya penculikan sejumlah petinggi militer, termasuk Jendral LB Moerdani, namun upaya ini digagalkan oleh Mayor Luhut Panjaitan, Komandan Den 81/Antiteror. Prabowo sendiri adalah wakil Luhut saat itu. Pada tahun 1990-an, Prabowo terkait dengan sejumlah kasus pelanggaran HAM di Timor Timur. Pada akhir tahun 1992, Xanana Gusmao berhasil ditangkap dalam operasi yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Prabowo. Informasi mengenai keberadaan Xanana Gusmao diperoleh dari sadapan telepon Ramos Horta di pengasingan. Pada tahun 1995, ia diduga menggerakkan pasukan ilegal yang melancarkan aksi teror ke warga sipil. Peristiwa ini membuat Prabowo nyaris baku hantam dengan Komandan Korem Timor Timur saat itu, Kolonel Inf Kiki Sjahnakrie, di kantor Pangdam IX Udayana. Sejumlah lembaga internasional menuntut agar kasus ini dituntaskan. Menurut pakar hukum Adnan Buyung Nasution, kasus ini belum selesai secara hukum karena belum pernah diadakan pemeriksaan menurut hukum pidana. Pada tahun 1996, Komandan Kopassus Prabowo Subianto memimpin operasi pembebasan sandera Mapenduma. Operasi ini berhasil menyelamatkan nyawa 10 dari 12 peneliti Ekspedisi Lorentz '95 yang disekap oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Lima orang yang disandera adalah peneliti biologi asal Indonesia, sedangkan 7 sandera lainnya adalah peneliti dari Inggris, Belanda dan Jerman. Namun, operasi ini dikritik karena menggunakan lambang Palang Merah pada helikopter putih untuk menipu anggota OPM. Pada tahun 1997, Prabowo Subianto diduga mendalangi penculikan dan penghilangan paksa terhadap sejumlah aktivis pro-Reformasi. Setidaknya 13 orang, termasuk seniman 'Teater Rakyat' Widji Thukul, aktivis Herman Hendrawan, dan Petrus Bima hilang dan belum ditemukan hingga sekarang. Mereka diyakini sudah meninggal. Prabowo sendiri mengakui memerintahkan Tim Mawar untuk melakukan penculikan kepada sembilan orang aktivis, diantaranya Haryanto Taslam, Desmond J Mahesa dan Pius Lustrilanang. Pada tanggal 26 April 1997, Tim Nasional Indonesia ke Puncak Gunung Everest berhasil mengibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi dunia setelah mendaki melalui jalur selatan Nepal. Tim yang terdiri dari anggota Kopassus, Wanadri, FPTI, dan Mapala UI ini diprakarsai oleh Komandan Jenderal Kopassus, Mayor Jendral TNI Prabowo Subianto. Ekspedisi dimulai pada tanggal 12 Maret 1997 dari Phakding, Nepal. Tahun 1998, Prabowo ditarik kembali menjadi Panglima Kostrad dengan pangkat Letnan Jenderal, dalam usia relatif muda yakni 47 tahun. Sebagai Pangkostrad yang membawahi pasukan cadangan ABRI yang jumlahnya cukup besar pada waktu itu (sekitar 11 ribu prajurit) , Prabowo dimintai pertolongan oleh Panglima Kodam Jaya untuk mengamankan Jakarta yang berada dalam suasana kacau. Permintaan ini dipenuhi Prabowo dengan membantu mengamankan sejumlah bangunan penting, khususnya rumah dinas Wakil Presiden B.J. Habibie di Kuningan. Di tahun inilah ia tersandung tragedi Mei yang membuatnya dipindahkan menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI (Sesko TNI). Dan atas pertimbangan Dewan Kehormatan Perwira (DKP), Prabowo diberhentikan dari dinas kemililiterannya. Setelah Mei 1998, untuk menghindari tekanan dari Habibie terkait insubordinasi tersebut dan menghindari pengusutan hukum terkait kerusuhan Mei dan penculikan para aktivis, ia melarikan diri ke Yordania. Ia mendapat suaka politik dan status kewarganegaraan dari Abdullah II. Pangeran Abdullah II yang kemudian pada 1999 menjadi Raja Yordania adalah kawan Prabowo di sekolah militer. Prabowo kembali ke Indonesia pada 2001 setelah kekuatan Poros Tengah menggulingkan Presiden BJ Habibie dan momentum untuk mengusut kasus-kasus pelanggaran HAM Orde Baru mulai surut. Setelah meninggalkan karier militernya ia menjadi pengusaha, mengikuti karier adiknya Hashim Djojohadikusumo, antara lain dia memiliki saham dalam PT Kertas Nusantara. Ia lalu terjun ke dunia usaha, membantu adiknya Hashim Djojohadikusumo, yang sudah lebih dulu sebagai pengusaha minyak di Kazakhstan. Sekitar tahun 2002, Prabowo membeli PT Kiani Kertas yang saat itu sudah berada di BPPN sebagai perusahaan yang ‘sakit’ karena terbelit utang yang besar. Prabowo membeli Kiani Kertas menggunakan pinjaman senilai Rp 1,8 triliun dari Bank Mandiri. Ia kini tercatat memimpin 27 perusahaan di Indonesia dan luar negeri. Perusahaan yang dipimpinnya meliputi Nusantara Energy (perusahaan minyak, gas alam dan batu bara), Tidar Kerinci Agung (minyak kelapa), dan Jaladri Nusantara (industri perikanan). Prabowo juga mendirikan beberapa organisasi masyarakat seperti Asosiasi Petani Indonesia, Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Indonesia, Asosiasi Pencak Silat Indonesia. Pada tanggal 5 Desember 2004, Prabowo terpilih sebagai ketua umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) mengalahkan Setiawan Djodi dan Ja'far Hafsah. Pada saat Musyawarah Nasional (Munas) HKTI ke-7, Prabowo Subianto kembali terpilih sebagai Ketua Umum 2010-2015 secara aklamasi. 32 dari 33 Dewan Pimpinan Daerah menerima laporan pertanggungjawaban Prabowo dan meminta agar Prabowo kembali memimpin HKTI. Pada tanggal 6 Agustus 2008, Munas APPSI secara aklamasi memilih Prabowo sebagai ketua umum APPSI untuk periode 2008-2013. Prabowo terpilih setelah mendapat dukungan dari 29 Dewan Pimpinan Wilayah tingkat provinsi dan 199 Dewan Pimpinan Daerah tingkat kabupaten. Prabowo pertama kali terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IPSI tahun 2004. Pada Munas PB IPSI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, tanggal 27 Februari 2012, Prabowo terpilih untuk ketiga kalinya sebagai Ketua Umum PB IPSI. Pada SEA Games 2011 di Jakarta, cabang olah raga pencak silat berhasil mendapatkan juara umum dengan menyabet 9 dari 18 nomor yang dipertandingkan. Istana Prabowo berpadu dengan hijaunya Bukit Hambalang, sangat megah dan asri dengan rerumputan dan pepohonan pinus. Selain di depan, di bagian belakang rumah juga terdapat satu pos penjagaan. Menurut sumber The Politic, rumah petinggi Gerindra ini berfasilitas sangat lengkap. Tak hanya  itu, dua buah istal kandang kuda sebanyak 17 ekor kuda milik Prabowo berjenis Lusiano turut melengkapi  fasilitas di rumah itu. Kuda-kuda tersebut didatangkan langsung dari Portugal. Tak tanggung-tanggung, konon harga per ekornya mencapai miliaran rupiah! "Saya ini kesatria yang menyepi pada saat tidak dibutuhkan. Dan kesatria selalu menyepi di gunung, seperti tempat ini." Prabowo ditemani sejumlah lelaki muda yang ia sebut sebagai Kesatria Jedisebutan untuk murid Master Yoda dalam film Hollywood Star Wars. "Mereka ini anak muda yang pintar-pintar. Lulusan luar negeri,".  Ia juga mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004. Untuk pencalonan ini, tim suksesnya khusus menyewa Alex Castinallos, konsultan kampanye Partai Republik Amerika Serikat yang berhasil mendudukkan George W Bush di Gedung Putih dan konsultan media iklan TV, David Axelrod. Meski lolos sampai putaran akhir, akhirnya Prabowo kandas di tengah jalan. Ia kalah suara oleh Wiranto. Prabowo adalah calon presiden dalam pemilu presiden Republik Indonesia 2009 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA). Karena sejumlah kendala politik, akhirnya Prabowo bersedia menjadi calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri. Pasangan Mega-Prabowo resmi diumumkan 15 Mei 2009. Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian (Padma) Indonesia wilayah Nusa Tenggara Timur menilai, Prabowo berperan besar dalam pembebasan Wilfrida Soik dari hukuman mati di Pengadilan Kota Bahru, Kelantan, Malaysia. Prabowo menunjuk pengacara Malaysia Tan Sri Mohammad Syafei untuk membela Wilfrida Soik. Wilfrida adalah buruh asal Nusa Tenggara Timur yang diberangkatkan secara ilegal. Wilfrida didakwa hukuman mati karena membunuh majikannya, Yeap Seok Pen pada tanggal 7 Desember 2010. Partai Gerakan Indonesia Raya telah menyatakan akan mengusung Prabowo sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2014. Prabowo sendiri sudah menyatakan kesediaannya untuk dicalonkan sebagai presiden, jika mendapat dukungan dari rakyat. Walaupun beberapa lembaga survei mencatat elektabilitas Prabowo tertinggi dibandingkan dengan calon-calon presiden lainnya, tidak sedikit pengamat politik yang meyakini kalau langkah Prabowo akan terganjal elektabilitas Partai Gerakan Indonesia Raya yang sangat rendah. Di Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014, Gerindra meraih posisi ketiga, hanya sedikit selisih suara dibanding PDIP dan Golkar, yaitu 11,58 persen, sementara PDIP meraih 19,52 persen dan Golkar 15,22 persen berdasarkan perhitungan cepat Kompas hingga 9 April 2014. Prabowo Subianto hadirkan "Enam Program Aksi Transformasi Bangsa" dalam kampanyenya; apabila terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, ia ingin membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil dan makmur, melaksanakan ekonomi kerakyatan, membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamatan sumberdaya air, meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui program pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya, membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan hidup, dan membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas dan efektif. Setelah meningkatnya popularitas dan elektabilitas Prabowo di berbagai lembaga survei dalam Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014, ia terus diserang kampanye hitam dan opini negatif antara lain beredarnya uang kertas pecahan Rp50.000 yang diberi cap dengan tulisan "Prabowo: Satria Piningit, Heru Cakra Ratu Adil" dan penghembusan kembali isu stigmatisasi atas tudingan keterlibatan, bahkan nama Prabowo juga disebut-sebut sebagai dalang penculikan aktivis pro demokrasi 1997/1998, penembakan mahasiswa Trisakti, otak penggerak Kerusuhan Mei 1998 dan tuduhan hendak melakukan kudeta Mei 1998. Prabowo juga dididuga berjanji akan memberikan satu miliar kepada setiap desa di Indonesia bila ia terpilih sebagai presiden. Seperti calon presiden lainnya, Prabowo memiliki tampilan unik yang mudah dikenali dengan baju warna khaki dengan banyak kantong. Ini membuat ia dianggap mengingatkan masyarakat kepada sosok Sukarno dan Syahrir. Ia sendiri menyatakan menyukai setelan ini karena alasan kepraktisan. Prabowo mulai sering mengenakannya saat berpasangan dengan Megawati di Pilpres 2009. Karier Karier Militer Komandan Peleton Para Komando Group-1 Kopassandha (1976) Karier Militer Komandan Kompi Para Komando Group-1 Kopassandha (1997) Karier Militer Wakil Komandan Detasemen–81 Kopassus (1983) Karier Militer Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad (1985) Karier Militer Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad (1987) Karier Militer Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang I/Kostrad (1991) Karier Militer Komandan Group-3/Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (1993) Karier Militer Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (1996) Karier Militer Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat (1998) Karier Militer Komandan Sekolah Staf Dan Komando ABRI (1998) Karier Kerja Komisaris Perusahaan Migas Karazanbasmunai (0) Karier Kerja Presiden Dan Ceo PT Tidar Kerinci Agung (Perusahaan Produksi Minyak Kelapa Sawit), Jakarta, Indonesia (0) Karier Kerja Presiden Dan Ceo PT Nusantara Energy (Migas, Pertambangan, Pertanian, Kehutanan Dan Pulp) Jakarta, Indonesia (0) Karier Kerja Presiden Dan Ceo PT Jaladri Nusantara (Perusahaan Perikanan) Jakarta, Indonesia (0) Karier Politik Pendiri Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) (0) Karier Politik Partai Golkar (2004) Organisasi Ketua umum HKTI periode 2004-2009 Anggota marga Lumban Tobing (difasilitasi oleh Persatuan Punguan Siraja Lumban Tobing (PPSLB) dan berlangsung di Danau Toba Convention Center, Medan) Keanggotaan Dalam Organisasi Politik Dewan Penasihat Organisasi Kosgoro Keanggotaan Dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan (Universitas Kebangsaan) Ketua Majelis Perhimpunan Keluarga Mahasiswa Dan Alumni Supersemar Pendiri Koperasi Swadesi Indonesia (Ksi) Dengan 14 Cabang Di 4 Provinsi di Indonesia Ketua Yayasan 25 Januari Ketua Umum PB Ikatan Pencaksilat Seluruh Indonesia (IPSI)  PENGHARGAAN Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun Satya Lencana Seroja Ulangan–III Satya Lencana Raksaka Dharma Satya Lencana Dwija Sistha Satya Lencana Wira Karya The First Class The Padin Medal Ops Honor dari Pemerintah Kamboja Bintang Yudha Dharma Nararya Sumber, id.wikipedia.org         webmuhammadiyah.blogspot.com         donnymontang.blogspot.com         news.detik.com         profil.merdeka.com         farisyuda.blogspot.com

Thursday, March 8, 2012
Kevin Samara

Joseph dan Jacques- Penemu Balon Udara

Joseph-Michel Montgolfier atau Yusuf (26 Agustus 1740 - 26 Juni 1810) dan Jacques-Étienne Montgolfier (6 Januari 1745 - 2 Agustus 1799) adalah penemu balon udara Montgolfiere gaya panas, dunia aérostatique. Saudara-saudara berhasil meluncurkan pendakian berawak pertama, membawa Étienne  ke langit. Kemudian, pada Desember 1783, sebagai pengakuan atas prestasi mereka, ayah mereka Pierre diangkat menjadi bangsawan dan keturunan sebutan de Montgolfier oleh Raja Louis XVI dari Perancis.

Dua bersaudara yang lahir dalam keluarga produsen kertas di Annonay, di Ardèche, Perancis. Orangtua mereka adalah Pierre Montgolfier (1700-1793) dan istrinya, Anne Duret (1701-1760), yang memiliki enam belas anak-anak. Pierre didirikan putra sulungnya, Raymond Montgolfier, kemudian Raymond de Montgolfier (1730-1772), sebagai penggantinya.

Joseph, anak ke-12, memiliki temperamen-seorang penemu khas maverick dan pemimpi, dan tidak praktis dalam hal bisnis dan urusan pribadi. Étienne memiliki temperamen lebih bahkan dan bisnis. Sebagai anak ke-15, dan sangat mengganggu saudara tuanya, ia dikirim ke Paris untuk melatih sebagai arsitek. Namun, setelah kematian mendadak dan tak terduga dari Raymond pada tahun 1772, ia dipanggil kembali ke Annonay untuk menjalankan bisnis keluarga. Dalam 10 tahun berikutnya, Étienne diterapkan bakatnya untuk inovasi teknis dengan bisnis keluarga; pembuatan kertas adalah industri teknologi tinggi di abad ke-18. Dia berhasil menggabungkan inovasi terbaru dari Belanda hari ke pabrik keluarga. Karyanya menyebabkan pengakuan oleh pemerintah Perancis serta pemberian hibah pemerintah untuk membangun pabrik Montgolfier sebagai model untuk lain pembuat kertas Prancis.

Dari dua bersaudara, itu adalah Joseph yang pertama kali dipikirkan mesin bangunan. Gillispie katakan pada awal 1777 saat Joseph diamati laundry pengeringan atas api kebetulan membentuk kantong yang mengepul ke atas. Percobaan pertamanya definitif pada November 1782 ketika tinggal di kota Avignon. Dia melaporkan, beberapa tahun kemudian, bahwa ia menonton api suatu malam sambil merenungkan salah satu isu militer besar dari serangan hari-an di benteng Gibraltar, yang telah terbukti ditembus dari kedua laut dan darat.  Joseph merenung tentang kemungkinan serangan udara dengan menggunakan pasukan terangkat oleh kekuatan yang sama yang mengangkat bara dari api. Dia percaya bahwa yang terkandung dalam asap adalah gas khusus, yang ia sebut Montgolfier Gas Bumi, dengan properti khusus yang disebut kesembronoan.

Sebagai hasil dari renungan, Joseph mulai membangun kotak-seperti ruang 1 × 1 × 1,3 m (3 ft dengan 3 ft (0,91 m) dengan 4 kaki) dari kayu yang sangat tipis dan menutupi bagian samping dan atas dengan ringan taffeta kain. Dia meremas dan menyalakan beberapa kertas di bawah bagian bawah kotak. Aneh ini segera diangkat dari berdiri dan bertabrakan dengan langit-langit. Yusuf kemudian merekrut saudaranya untuk balon bangunan dengan menulis kata-kata nubuat, "Masuk pasokan taffeta dan pintal, cepat, dan Anda akan melihat salah satu pemandangan paling menakjubkan di dunia." Dua bersaudara kemudian mengatur tentang membangun sebuah perangkat yang mirip, ditingkatkan oleh tiga (jadi 27 kali lebih besar dalam volume). Gaya angkat begitu besar sehingga mereka kehilangan kendali kerajinan mereka pada uji terbang pertama nya pada tanggal 14 Desember 1782. Perangkat ini melayang hampir dua kilometer (sekitar 1,2 mil). Ia hancur setelah mendarat oleh "kesembronoan" orang yang lewat.

Mendemonstrasi
Kedua saudara ini memutuskan untuk membuat sebuah demonstrasi publik dari balon untuk menetapkan klaim mereka atas penemuan tersebut. Mereka membangun sebuah balon dunia berbentuk kain kabung dengan tiga lapisan tipis dalam kertas. Amplop bisa berisi hampir 790 m³ (28.000 kaki kubik) udara dan beratnya 225 kg (500 lb). Ini dibangun dari empat potong (kubah dan tiga band lateral) dan diselenggarakan bersama oleh 1.800 tombol. Jaring ikan memperkuat tali menutupi luar amplop.

Pada tanggal 4 Juni 1783, mereka terbang kerajinan ini sebagai demonstrasi publik pertama mereka di Annonay di depan sekelompok pejabat dari particuliers Etats. Penerbangan yang menawan menutupi 2 km (1,2 mil), berlangsung 10 menit, dan memiliki ketinggian diperkirakan 1,600-2,000 m (5,200-6,600 ft). Firman keberhasilan mereka cepat sampai di Paris. Étienne pergi ke ibukota untuk membuat demonstrasi lebih lanjut dan untuk memperkuat klaim saudara 'dengan penemuan penerbangan. Jospeh, mengingat penampilan terawat dan rasa malu, tetap bersama keluarga. Étienne adalah teladan kebajikan mabuk ... sederhana dalam pakaian dan cara ...

Bekerja sama dengan produsen wallpaper sukses Jean-Baptiste reveillon, Étienne membangun 37.500-kubik kaki (1.060 m3) amplop dari taffeta dilapisi dengan pernis tawas (yang memiliki sifat fireproofing). Balon adalah langit biru dan dihiasi dengan emas berkembang, tanda-tanda zodiak, dan matahari. Desain menunjukkan intervensi reveillon. Tes berikutnya adalah pada tanggal 11 September dari dasar la Folie Titon, dekat dengan rumah reveillon itu. Ada beberapa kekhawatiran tentang dampak dari penerbangan ke atmosfer atas pada makhluk hidup. Raja diusulkan untuk meluncurkan dua penjahat, tetapi kemungkinan besar bahwa penemu memutuskan untuk mengirim domba, bebek, dan ayam tinggi-tinggi pertama.

Pada tanggal 19 September 1783, yang reveillon Aérostat diterbangkan dengan makhluk hidup pertama dalam keranjang melekat pada balon: domba yang disebut Montauciel ("Climb-ke-langit-"), bebek dan ayam. Domba ini diyakini memiliki perkiraan yang fisiologi manusia. Bebek itu diharapkan akan terluka oleh diangkat tinggi-tinggi. Hal itu dimasukkan sebagai kontrol untuk efek yang diciptakan oleh pesawat daripada ketinggian. Ayam itu dimasukkan sebagai kontrol lebih lanjut karena itu adalah burung yang tidak terbang di ketinggian. Demonstrasi ini dilakukan di depan orang banyak di istana kerajaan di Versailles, sebelum Raja Louis XVI dari Perancis dan Ratu Marie Antoinette . Penerbangan ini berlangsung sekitar delapan menit, meliputi dua mil (3 km), dan memperoleh ketinggian sekitar 1.500 kaki (460 m). Pesawat mendarat dengan selamat setelah terbang.

Penerbangan Berawak

Dengan demonstrasi yang sukses di Versailles, dan sekali lagi bekerja sama dengan reveillon, Étienne memulai pembangunan balon 60.000 kubik kaki (1.700 m3) untuk tujuan membuat penerbangan dengan manusia. Balon itu sekitar tujuh puluh lima meter dan sekitar lima puluh meter dengan diameter. Ia memiliki sentuhan dekoratif kaya dipasok oleh reveillon. Skema warna adalah tokoh emas pada latar belakang biru. Fleur-de-lis, tanda-tanda zodiak, dan matahari dengan wajah Louis XVI di pusat interlaced dengan monogram kerajaan di bagian tengah menghiasi mesin megah. Kain merah dan biru dan elang emas itu di dasar balon. Ini adalah hal yang Étienne Montgolfier adalah manusia pertama untuk mengangkat dari bumi, membuat setidaknya satu penerbangan ditambatkan dari halaman lokakarya reveillon di Faubourg Saint-Antoine. Kemungkinan besar pada tanggal 15 Oktober 1783. Beberapa saat kemudian pada hari yang sama, Pilatre de Rozier menjadi yang kedua untuk naik ke udara, ke ketinggian 80 kaki (24 m), yang panjang menambatkan . Pada 21 November 1783 , penerbangan bebas pertama oleh manusia dibuat oleh Pilatre, bersama dengan seorang perwira tentara, Marquis d'Arlandes . Penerbangan ini mulai dari dasar Château de la Muette (dekat dengan Bois de Boulogne (taman) di pinggiran barat Paris. Mereka terbang tinggi-tinggi sekitar 3.000 kaki (910 m) di atas Paris untuk jarak sembilan kilometer. Setelah 25 menit, mesin mendarat antara kincir angin, di luar benteng kota, di Butte-aux-Cailles. Bahan bakar yang cukup tetap di papan pada akhir penerbangan untuk membiarkan balon terbang empat sampai lima kali sejauh. Namun, membakar bara dari api yang membakar kain balon dan harus dipulas dengan spons. Seperti muncul bisa menghancurkan balon, Pilatre melepas mantelnya untuk menghentikan api.

Penerbangan-penerbangan awal membuat sensasi. Banyak ukiran memperingati peristiwa. Kursi yang dirancang dengan punggung balon, dan jam perapian yang diproduksi pada enamel dan emas-perunggu replika ditetapkan dengan dial di balon. Orang bisa membeli barang pecah-belah dihiasi dengan gambar naif balon.

Setelah peluncuran

Pada 1766, ilmuwan Inggris Henry Cavendish telah menemukan hidrogen, dengan menambahkan asam sulfat untuk serutan besi, timah, atau seng. Pengembangan balon gas berjalan hampir secara paralel dengan pekerjaan Montgolfiers. Karya ini dipimpin oleh Jacques Charles dan les Freres Robert (Anne-Jean Robert, dan Nicolas Robert-Louis). Pada tanggal 27 Agustus 1783, balon hidrogen mereka diluncurkan dari Champ de Mars di Paris. Enam ribu orang dibayar untuk duduk. Pada tanggal 1 Desember Jacques Charles dan Nicolas Robert-Louis terbang La Charlière, balon hidrogen pertama berawak, selama 2 jam 5 menit dan menutupi 36 km. Jacques Charles langsung terbang lagi, sendirian, dan naik ke 3.000 meter.

Bekerja pada setiap jenis balon didorong oleh pengetahuan bahwa ada sekelompok bersaing dan teknologi alternatif. Untuk berbagai alasan, termasuk fakta bahwa pemerintah Prancis memilih untuk menempatkan pendukung hidrogen jawab atas pengembangan balon , Minat balon udara panas sebagian besar digantikan oleh balon gas selama dekade berikut.

Balon hidrogen digunakan untuk semua prestasi berikutnya balon besar, seperti penyeberangan Selat Inggris pada 7 Januari 1785 oleh Franco-Amerika penerbang Jean-Pierre Blanchard dan John Jeffries Dr. Dalam beberapa kali catatan penerbangan banyak daya tahan telah dicapai oleh desain balon hibrida seperti Balon Rozière; yang menggabungkan kontrol ketinggian balon udara panas dengan daya apung permanen mengangkat gas.

klaim Bersaing
Naskah Montgolfier menggambarkan penemuannya, 1784

Beberapa menyatakan bahwa balon udara diciptakan sekitar 74 tahun sebelumnya oleh imam Portugis Brasil Bartolomeu de Gusmão . Penjelasan mengenai penemuannya diterbitkan pada 1709 di Wina, dan satu lagi yang hilang ditemukan di Vatikan pada sekitar 1917 . Namun, klaim ini umumnya tidak diakui oleh sejarawan penerbangan luar komunitas berbahasa Portugis, khususnya Aeronautique Fédération Internationale.

Perusahaan Montgolfier

Perusahaan Montgolfier masih ada di Annonay (Ardèche, Perancis). Pada tahun 1799, Etienne de Montgolfier meninggal. Anaknya mertua, Barthélémy Barou de la Lombardière de Canson (1774-1859), menggantikan dia sebagai kepala perusahaan, berkat pernikahannya dengan Montgolfier de Alexandrine. Perusahaan ini menjadi "Montgolfier et Canson" pada tahun 1801, kemudian "Canson-Montgolfier" pada tahun 1807. Saat ini, Canson masih memproduksi kertas seni, kertas sekolah menggambar dan seni digital dan kertas fotografi dan dijual di 120 negara.
Joseph dan Jacques- Penemu Balon Udara
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
jalan menuju keberhasilan
Top