Neil Alden Armstrong (lahir di Ohio, Amerika Serikat, 5 Agustus 1930; umur 81 tahun) adalah astronot Amerika Serikat, dan orang pertama yang menjejakkan kaki di Bulan. Pada 20 Juli 1969, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mendarat di Bulan dengan kendaraan udara kecil, yang telah dikirim ke Bulan dengan roket Saturn V dalam misi Apollo 11. Mereka berdua berjalan di Bulan, dan jutaan orang menonton peristiwa ini dari TV.
Ucapannya yang terkenal adalah
Kalimat tersebut diucapkannya di Bulan. Nyatanya ia cenderung berkata "Inilah sebuah langkah kecil bagi [seorang] manusia…", namun karena beberapa alasan kata "seorang" tak pernah diucapkan. Armstrong berpikir ia telah mengatakannya, namun juga mengakui ia sering lupa akan suku kata saat bercakap. Meski begitu ia lebih memilih menulis kutipan termasuk "seorang" dalam tanda kurung. Ia sangat tertarik untuk mengembangkan tentang penerbangan, atau sesuatu yang dapat diterbangkan sejak berumur 13 tahun. Ia sangat suka pesawat terbang. Saat untuk pertama kalinya bisa menerbangkan mainan pesawat terbangnya di umur 6 tahun, dari sana dia begitu terpesona dengan ilmu penerbangan.
Tahun 1947, Neil Amstrong masuk Purdue University. Ia mulai belajar tentang ilmu tehnik penerbangan. Tapi pada 1949 pemerintah AS memanggil warganya untuk aktip dalam tugas negara. Ia akhirnya menjadi penerbang untuk angkatan laut, dan dikirim ke korea. di tahun 1950, saat itu mulai terjadi perang Korea. Ia menerbangkan pesawat tempur jet Panther.
Tahun 1952 dia kembali ke Purdue University. Di menuntaskan pendidikan dibidang ilmu penerbangan ( aeronautical engineering ), lulus di tahun 1955. Setelah lulus dari universitas Purdue, ia melamar sebuah lembaga riset penerbang, National Advisory Committee for Aeronautics High-Speed Flight Station di Edwards Air Force Base. Tapi disana tidak ada lowonngan yang diinginkan. Lamaran dia dikirim ke Lewis Flight Propulsion Laboratory di Cleveland. Neil Amstrong mulai bekerja di sana pada februari 1950.
Pada hari pertama kerjanya di Erdwards, dia hampir mengalami kecelakaan pesawat. Saat itu dia menerbangkan B-29 superfortress bersama komandan terbang Stan Butchart.Pada ketinggian 30.000 ft ( 9 km ), mesin nomor 4 mati. Dengan usaha mati-matian akhirnya bisa landing dengan selamat dengan hanya 2 mesin yang hidup, mesin nomor 3 dimatikan untuk menghindari kerusakan.
15 Agustus 1957 menerbangkan pesawat bermesin roket, Bell X-1B, berehasil menembus ketinggian 11,4 mil (18,3 km ), saat mendarat dia merusakan hidung pesawat .
30 November 1960 menerbangkanpPesawat Nort American X-15, berhasil menembus ketinggian 48,840 ft ( 14,9 km ), pada puncak kecepatan 1,75 kali kecepatan suara ( 1.810 km/jam ) .
Pesawat T33-Shooting Star yang diawaki bersama Chuck Yeager yang mendarat darurat di sebuah danau kering ( Smith Ranch Dry Lake ) 21Mei 1962 dengan pesawat F-104, melakukan inspeksi ke danau Delamar, kembali dia harus melakukan pendaratan darurat, karena roda pesawat tidak keluar sepenuhnya.
Amstrong tujuh kali melakukan penerbangan dengan pesawat X-15. Dengan pesawat X-15-3, dia mencapai ketinggian 207.500 ft ( 63,2 km ), Dengan pesawat X-15-1 mencapai kecepatan 5,74 suara ( 5,74 Mach = 4.000 mil per jam ).
Setelah meninggalkan Dryden Flight Research Center Amstrong mempunyai record jam terbang 2.450 jam terbang dari + 50 type pesawat yang pernah dia terbangkan.
Tahun 1957 dia lolos seleksi dalam program Man In Space Soonest . 1960 dia tepilih sebagai anggota kelompok kosultasi program pesawat luar angkasa X-20 Dyna Soar.. 15 Maret 1962 terpilih 7 pilot yang direncanakan menerbangkan pesawat luar angkasa, namanya masuk menjadi salah satunya. 13 september Amstrong begabung dalam NASA Astronaut Corp 23 Desember 1968 dia menjadi komandan Apollo 11. Misi pendaratan di bulan pada 20 Juli 1969. Amstrong menjelajah permukaan bulan selama 2,5 jam. Aldrin sebagai orang kedua yang menginjakan kakinya dipermukaan bulan setelah 15 menit Neil Amstrong turun di permukaan bulan.. Sebelum kembali ke bumi Neil Amstrong meninggalkan sebuah benda kenangan di bulan dari Kosmonot soviet Yuri Gagarin.
Pendaratan dilakukan dengan Induk pesawat ( command modul ) sebuah ruang pesawat kecil, dan berhasil mendarat dengan baik di lautan Pasifik., Crew Apollo11 dijemput oleh kapal USS HORNET.
Setelah misi Apollo 11 Neil Amstrong sudah tidak berniat lagi untuk melakukan penerbangan luar angkasa. Ia menetap sebagai Deputy Associate Administrator for aeronautics for the Office of Advanced Research and Technology ( DARPA ). Dia membantu di sana hanya 13 bulan. Mundur dari DARPA maupun NASA pada Agustus 1971. Kemudian ia mengajar di Departemen tehnik luar angkasa ( Department of Aerospace Engineering ) di universitas Cincinnati. Selain mengajar di cincinnati dia juga mengajar di universitas lainnya, termasuk almaternya dulu, Purdue University. Amstrong mencapai gelar Professor of Aerospace Engineering ( Profesor tehnik luar angkasa. ) di Universitas Cincinnati.
Setelah 9 tahun mengajar, tahun 1979 dia pensiun mengajar. Jabatan terakhir dibidang lain ialah chairman of the board of Computing Technologies for Aviation, a company that develops software for flight scheduling, yang dipegang dari tahun 1982 sampai 1992.
Ucapannya yang terkenal adalah
“ | Inilah sebuah langkah kecil bagi [seorang] manusia, satu langkah besar bagi kemanusiaan. | ” |
Tahun 1947, Neil Amstrong masuk Purdue University. Ia mulai belajar tentang ilmu tehnik penerbangan. Tapi pada 1949 pemerintah AS memanggil warganya untuk aktip dalam tugas negara. Ia akhirnya menjadi penerbang untuk angkatan laut, dan dikirim ke korea. di tahun 1950, saat itu mulai terjadi perang Korea. Ia menerbangkan pesawat tempur jet Panther.
X-15 |
Pada hari pertama kerjanya di Erdwards, dia hampir mengalami kecelakaan pesawat. Saat itu dia menerbangkan B-29 superfortress bersama komandan terbang Stan Butchart.Pada ketinggian 30.000 ft ( 9 km ), mesin nomor 4 mati. Dengan usaha mati-matian akhirnya bisa landing dengan selamat dengan hanya 2 mesin yang hidup, mesin nomor 3 dimatikan untuk menghindari kerusakan.
15 Agustus 1957 menerbangkan pesawat bermesin roket, Bell X-1B, berehasil menembus ketinggian 11,4 mil (18,3 km ), saat mendarat dia merusakan hidung pesawat .
30 November 1960 menerbangkanpPesawat Nort American X-15, berhasil menembus ketinggian 48,840 ft ( 14,9 km ), pada puncak kecepatan 1,75 kali kecepatan suara ( 1.810 km/jam ) .
Pesawat T33-Shooting Star yang diawaki bersama Chuck Yeager yang mendarat darurat di sebuah danau kering ( Smith Ranch Dry Lake ) 21Mei 1962 dengan pesawat F-104, melakukan inspeksi ke danau Delamar, kembali dia harus melakukan pendaratan darurat, karena roda pesawat tidak keluar sepenuhnya.
Amstrong tujuh kali melakukan penerbangan dengan pesawat X-15. Dengan pesawat X-15-3, dia mencapai ketinggian 207.500 ft ( 63,2 km ), Dengan pesawat X-15-1 mencapai kecepatan 5,74 suara ( 5,74 Mach = 4.000 mil per jam ).
Setelah meninggalkan Dryden Flight Research Center Amstrong mempunyai record jam terbang 2.450 jam terbang dari + 50 type pesawat yang pernah dia terbangkan.
Tahun 1957 dia lolos seleksi dalam program Man In Space Soonest . 1960 dia tepilih sebagai anggota kelompok kosultasi program pesawat luar angkasa X-20 Dyna Soar.. 15 Maret 1962 terpilih 7 pilot yang direncanakan menerbangkan pesawat luar angkasa, namanya masuk menjadi salah satunya. 13 september Amstrong begabung dalam NASA Astronaut Corp 23 Desember 1968 dia menjadi komandan Apollo 11. Misi pendaratan di bulan pada 20 Juli 1969. Amstrong menjelajah permukaan bulan selama 2,5 jam. Aldrin sebagai orang kedua yang menginjakan kakinya dipermukaan bulan setelah 15 menit Neil Amstrong turun di permukaan bulan.. Sebelum kembali ke bumi Neil Amstrong meninggalkan sebuah benda kenangan di bulan dari Kosmonot soviet Yuri Gagarin.
Pendaratan dilakukan dengan Induk pesawat ( command modul ) sebuah ruang pesawat kecil, dan berhasil mendarat dengan baik di lautan Pasifik., Crew Apollo11 dijemput oleh kapal USS HORNET.
Setelah misi Apollo 11 Neil Amstrong sudah tidak berniat lagi untuk melakukan penerbangan luar angkasa. Ia menetap sebagai Deputy Associate Administrator for aeronautics for the Office of Advanced Research and Technology ( DARPA ). Dia membantu di sana hanya 13 bulan. Mundur dari DARPA maupun NASA pada Agustus 1971. Kemudian ia mengajar di Departemen tehnik luar angkasa ( Department of Aerospace Engineering ) di universitas Cincinnati. Selain mengajar di cincinnati dia juga mengajar di universitas lainnya, termasuk almaternya dulu, Purdue University. Amstrong mencapai gelar Professor of Aerospace Engineering ( Profesor tehnik luar angkasa. ) di Universitas Cincinnati.
Setelah 9 tahun mengajar, tahun 1979 dia pensiun mengajar. Jabatan terakhir dibidang lain ialah chairman of the board of Computing Technologies for Aviation, a company that develops software for flight scheduling, yang dipegang dari tahun 1982 sampai 1992.