Kamis 13, Mar 2025

Latest News

    • Prabowo Subianto - Tegas, Berwibawa, Adil, dan Berpengalaman

      Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo atau yang paling dikenal dengan nama Prabowo Subianto, lahir di Jakarta, pada tanggal 17 Oktober 1951. Prabowo Subianto adalah mantan Danjen Kopassus dan menantu dari mantan Presiden Indonesia Soeharto. Ia juga termasuk tokoh kontroversial di Indonesia. Sehingga ia dicopot jabatannya oleh Presiden Habibie melalui mantan Pangab Wiranto karena dugaan keterlibatan oknum Kopassus dalam kasus penculikan sejumlah aktivis LSM dan pelanggaran HAM yang sampai sekarang masih buram ceritanya. Prabowo juga politikus sekaligus pendiri dari partai Gerindra. Prabowo adalah putra dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo yang merupakan ahli Ekonomi Indonesia pada zaman Soekarno serta Soeharto dan Dora Marie Sigar, atau lebih dikenal dengan nama Dora Soemitro.Ia juga merupakan cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, anggota BPUPKI, pendiri Bank Negara Indonesia dan Ketua DPA pertama. Prabowo Subianto dinamai menurut Soebianto Djojohadikoesoemo, pamannya yang gugur dalam Pertempuran Lengkong. Ia memiliki dua kakak perempuan, Biantiningsih Miderawati dan Maryani Ekowati, dan satu orang adik, Hashim Djojohadikusumo. Dalam bukunya Jejak Perlawanan Begawan Pejuang, Sumitro mengakui istrinya sangat berperan dalam membesarkan dan pendidikan formal anak-anaknya. Meskipun Sumitro muslim, Dora Sigar tetap Kristen. Dengan latar belakang keluarga berpendidikan Belanda, Dora Sigar menerapkan disiplin ketat kepada putra-putrinya. Di meja makan, misalnya, semua tata krama dan etiket Belanda sangat ketat dijalankan, seperti tangan tidak boleh ke sana ke mari, serbet harus dilipat di pangkuan, dan garfu sendok tidak boleh bunyi. Perpaduan dua kepribadian orangtua inilah yang sangat membentuk kepribadian Prabowo. Disiplin dan sikap keras diturunkan dari sang Ibu, gaya berpikir kritis dan bebas dari sang Ayah. Ia tumbuh menjadi anak yang cerdas, lugas tanpa basa-basi, sangat taat aturan sehingga sangat kaku dalam pergaulan, dan kritis. Dan, dari penuturan kawan-kawan dekatnya, Prabowo adalah anak kesayangan ibunya. Masa kecilnya banyak dihabiskan di luar negeri. Ia menyelesaikan pendidikan dasar dalam waktu 3 tahun di Victoria Institution, Kuala Lumpur, Sekolah Menengah di Zurich International School, Zurich, pada tahun 1963-1964, SMA di American School, London pada kurun waktu 1964-1967. Pada tahun 1970, barulah ia masuk ke Akademi Militer Nasional, Magelang. Prabowo Subianto mengawali karirnya waktu ia daftarkan diri di Akademi Militer Magelang, Ia lalu Lulus pada tahun 1974 dari Akademi Militer, lalu pada tahun 1976 Prabowo ditugaskan untuk Komandan Pleton Beberapa Komando Group I Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) serta ditugaskan untuk sisi dari operasi Tim Nanggala di Timor Timur. Saat itu dia berumur 26 tahun dan merupakan komandan termuda dalam operasi Tim Nanggala. Prabowo memimpin misi untuk menangkap Nicolau dos Reis Lobato, wakil ketua Fretilin yang pada saat itu juga menjabat sebagai Perdana Menteri pertama Timor Timur. Akhirnya, Nicolau Lobato tewas setelah tertembak di perut saat bertempur di lembah Mindelo pada tanggal 31 Desember 1978. Prabowo Subianto kemudian menikah dengan Titiek yang merupakan anak Presiden Soeharto pada bulan Mei 1983 dan berpisah pada tahun 1998, tidak lama setelah Soeharto mundur dari jabatan Presiden Republik Indonesia. Dari pernikahan ini, Prabowo dikaruniai seorang anak, Ragowo "Didiet" Hediprasetyo. Didiet tumbuh besar di Boston, AS dan sekarang tinggal di Paris, Perancis sebagai seorang desainer. Menurut sumber The Politic, Prabowo dipertemukan (dicomblangi) oleh Wismoyo Arismunandar dengan  anak Alm Presiden Soeharto, Titiek Soeharto, ketika ia menjadi ajudan Wismoyo kala itu. Siti Hediati Hariyadi yang lahir di Semarang, Jawa Tengah, 14 April 1959, lebih dikenal dengan Titiek Soeharto adalah anak keempat mendiang mantan Presiden Soeharto. Ketika pertama kali bertemu, lanjut sumber, langsung saling tertarik, padahal saat itu Prabowo sudah bertunangan dengan anak dari dr. Sajiman, Kepala RS TNI di Magelang, yang sekarang sudah menjadi dokter gigi, kawin dengan seorang ginekolog di Yogyakarta. Setelah perceraian, hubungan Prabowo dengan Titiek tampak tetap mesra. Pada tahun 1983, kala itu masih berpangkat Kapten, Prabowo diduga pernah mencoba melakukan upaya penculikan sejumlah petinggi militer, termasuk Jendral LB Moerdani, namun upaya ini digagalkan oleh Mayor Luhut Panjaitan, Komandan Den 81/Antiteror. Prabowo sendiri adalah wakil Luhut saat itu. Pada tahun 1990-an, Prabowo terkait dengan sejumlah kasus pelanggaran HAM di Timor Timur. Pada akhir tahun 1992, Xanana Gusmao berhasil ditangkap dalam operasi yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Prabowo. Informasi mengenai keberadaan Xanana Gusmao diperoleh dari sadapan telepon Ramos Horta di pengasingan. Pada tahun 1995, ia diduga menggerakkan pasukan ilegal yang melancarkan aksi teror ke warga sipil. Peristiwa ini membuat Prabowo nyaris baku hantam dengan Komandan Korem Timor Timur saat itu, Kolonel Inf Kiki Sjahnakrie, di kantor Pangdam IX Udayana. Sejumlah lembaga internasional menuntut agar kasus ini dituntaskan. Menurut pakar hukum Adnan Buyung Nasution, kasus ini belum selesai secara hukum karena belum pernah diadakan pemeriksaan menurut hukum pidana. Pada tahun 1996, Komandan Kopassus Prabowo Subianto memimpin operasi pembebasan sandera Mapenduma. Operasi ini berhasil menyelamatkan nyawa 10 dari 12 peneliti Ekspedisi Lorentz '95 yang disekap oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Lima orang yang disandera adalah peneliti biologi asal Indonesia, sedangkan 7 sandera lainnya adalah peneliti dari Inggris, Belanda dan Jerman. Namun, operasi ini dikritik karena menggunakan lambang Palang Merah pada helikopter putih untuk menipu anggota OPM. Pada tahun 1997, Prabowo Subianto diduga mendalangi penculikan dan penghilangan paksa terhadap sejumlah aktivis pro-Reformasi. Setidaknya 13 orang, termasuk seniman 'Teater Rakyat' Widji Thukul, aktivis Herman Hendrawan, dan Petrus Bima hilang dan belum ditemukan hingga sekarang. Mereka diyakini sudah meninggal. Prabowo sendiri mengakui memerintahkan Tim Mawar untuk melakukan penculikan kepada sembilan orang aktivis, diantaranya Haryanto Taslam, Desmond J Mahesa dan Pius Lustrilanang. Pada tanggal 26 April 1997, Tim Nasional Indonesia ke Puncak Gunung Everest berhasil mengibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi dunia setelah mendaki melalui jalur selatan Nepal. Tim yang terdiri dari anggota Kopassus, Wanadri, FPTI, dan Mapala UI ini diprakarsai oleh Komandan Jenderal Kopassus, Mayor Jendral TNI Prabowo Subianto. Ekspedisi dimulai pada tanggal 12 Maret 1997 dari Phakding, Nepal. Tahun 1998, Prabowo ditarik kembali menjadi Panglima Kostrad dengan pangkat Letnan Jenderal, dalam usia relatif muda yakni 47 tahun. Sebagai Pangkostrad yang membawahi pasukan cadangan ABRI yang jumlahnya cukup besar pada waktu itu (sekitar 11 ribu prajurit) , Prabowo dimintai pertolongan oleh Panglima Kodam Jaya untuk mengamankan Jakarta yang berada dalam suasana kacau. Permintaan ini dipenuhi Prabowo dengan membantu mengamankan sejumlah bangunan penting, khususnya rumah dinas Wakil Presiden B.J. Habibie di Kuningan. Di tahun inilah ia tersandung tragedi Mei yang membuatnya dipindahkan menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI (Sesko TNI). Dan atas pertimbangan Dewan Kehormatan Perwira (DKP), Prabowo diberhentikan dari dinas kemililiterannya. Setelah Mei 1998, untuk menghindari tekanan dari Habibie terkait insubordinasi tersebut dan menghindari pengusutan hukum terkait kerusuhan Mei dan penculikan para aktivis, ia melarikan diri ke Yordania. Ia mendapat suaka politik dan status kewarganegaraan dari Abdullah II. Pangeran Abdullah II yang kemudian pada 1999 menjadi Raja Yordania adalah kawan Prabowo di sekolah militer. Prabowo kembali ke Indonesia pada 2001 setelah kekuatan Poros Tengah menggulingkan Presiden BJ Habibie dan momentum untuk mengusut kasus-kasus pelanggaran HAM Orde Baru mulai surut. Setelah meninggalkan karier militernya ia menjadi pengusaha, mengikuti karier adiknya Hashim Djojohadikusumo, antara lain dia memiliki saham dalam PT Kertas Nusantara. Ia lalu terjun ke dunia usaha, membantu adiknya Hashim Djojohadikusumo, yang sudah lebih dulu sebagai pengusaha minyak di Kazakhstan. Sekitar tahun 2002, Prabowo membeli PT Kiani Kertas yang saat itu sudah berada di BPPN sebagai perusahaan yang ‘sakit’ karena terbelit utang yang besar. Prabowo membeli Kiani Kertas menggunakan pinjaman senilai Rp 1,8 triliun dari Bank Mandiri. Ia kini tercatat memimpin 27 perusahaan di Indonesia dan luar negeri. Perusahaan yang dipimpinnya meliputi Nusantara Energy (perusahaan minyak, gas alam dan batu bara), Tidar Kerinci Agung (minyak kelapa), dan Jaladri Nusantara (industri perikanan). Prabowo juga mendirikan beberapa organisasi masyarakat seperti Asosiasi Petani Indonesia, Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Indonesia, Asosiasi Pencak Silat Indonesia. Pada tanggal 5 Desember 2004, Prabowo terpilih sebagai ketua umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) mengalahkan Setiawan Djodi dan Ja'far Hafsah. Pada saat Musyawarah Nasional (Munas) HKTI ke-7, Prabowo Subianto kembali terpilih sebagai Ketua Umum 2010-2015 secara aklamasi. 32 dari 33 Dewan Pimpinan Daerah menerima laporan pertanggungjawaban Prabowo dan meminta agar Prabowo kembali memimpin HKTI. Pada tanggal 6 Agustus 2008, Munas APPSI secara aklamasi memilih Prabowo sebagai ketua umum APPSI untuk periode 2008-2013. Prabowo terpilih setelah mendapat dukungan dari 29 Dewan Pimpinan Wilayah tingkat provinsi dan 199 Dewan Pimpinan Daerah tingkat kabupaten. Prabowo pertama kali terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IPSI tahun 2004. Pada Munas PB IPSI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, tanggal 27 Februari 2012, Prabowo terpilih untuk ketiga kalinya sebagai Ketua Umum PB IPSI. Pada SEA Games 2011 di Jakarta, cabang olah raga pencak silat berhasil mendapatkan juara umum dengan menyabet 9 dari 18 nomor yang dipertandingkan. Istana Prabowo berpadu dengan hijaunya Bukit Hambalang, sangat megah dan asri dengan rerumputan dan pepohonan pinus. Selain di depan, di bagian belakang rumah juga terdapat satu pos penjagaan. Menurut sumber The Politic, rumah petinggi Gerindra ini berfasilitas sangat lengkap. Tak hanya  itu, dua buah istal kandang kuda sebanyak 17 ekor kuda milik Prabowo berjenis Lusiano turut melengkapi  fasilitas di rumah itu. Kuda-kuda tersebut didatangkan langsung dari Portugal. Tak tanggung-tanggung, konon harga per ekornya mencapai miliaran rupiah! "Saya ini kesatria yang menyepi pada saat tidak dibutuhkan. Dan kesatria selalu menyepi di gunung, seperti tempat ini." Prabowo ditemani sejumlah lelaki muda yang ia sebut sebagai Kesatria Jedisebutan untuk murid Master Yoda dalam film Hollywood Star Wars. "Mereka ini anak muda yang pintar-pintar. Lulusan luar negeri,".  Ia juga mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004. Untuk pencalonan ini, tim suksesnya khusus menyewa Alex Castinallos, konsultan kampanye Partai Republik Amerika Serikat yang berhasil mendudukkan George W Bush di Gedung Putih dan konsultan media iklan TV, David Axelrod. Meski lolos sampai putaran akhir, akhirnya Prabowo kandas di tengah jalan. Ia kalah suara oleh Wiranto. Prabowo adalah calon presiden dalam pemilu presiden Republik Indonesia 2009 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA). Karena sejumlah kendala politik, akhirnya Prabowo bersedia menjadi calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri. Pasangan Mega-Prabowo resmi diumumkan 15 Mei 2009. Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian (Padma) Indonesia wilayah Nusa Tenggara Timur menilai, Prabowo berperan besar dalam pembebasan Wilfrida Soik dari hukuman mati di Pengadilan Kota Bahru, Kelantan, Malaysia. Prabowo menunjuk pengacara Malaysia Tan Sri Mohammad Syafei untuk membela Wilfrida Soik. Wilfrida adalah buruh asal Nusa Tenggara Timur yang diberangkatkan secara ilegal. Wilfrida didakwa hukuman mati karena membunuh majikannya, Yeap Seok Pen pada tanggal 7 Desember 2010. Partai Gerakan Indonesia Raya telah menyatakan akan mengusung Prabowo sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2014. Prabowo sendiri sudah menyatakan kesediaannya untuk dicalonkan sebagai presiden, jika mendapat dukungan dari rakyat. Walaupun beberapa lembaga survei mencatat elektabilitas Prabowo tertinggi dibandingkan dengan calon-calon presiden lainnya, tidak sedikit pengamat politik yang meyakini kalau langkah Prabowo akan terganjal elektabilitas Partai Gerakan Indonesia Raya yang sangat rendah. Di Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014, Gerindra meraih posisi ketiga, hanya sedikit selisih suara dibanding PDIP dan Golkar, yaitu 11,58 persen, sementara PDIP meraih 19,52 persen dan Golkar 15,22 persen berdasarkan perhitungan cepat Kompas hingga 9 April 2014. Prabowo Subianto hadirkan "Enam Program Aksi Transformasi Bangsa" dalam kampanyenya; apabila terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, ia ingin membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil dan makmur, melaksanakan ekonomi kerakyatan, membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamatan sumberdaya air, meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui program pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya, membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan hidup, dan membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas dan efektif. Setelah meningkatnya popularitas dan elektabilitas Prabowo di berbagai lembaga survei dalam Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014, ia terus diserang kampanye hitam dan opini negatif antara lain beredarnya uang kertas pecahan Rp50.000 yang diberi cap dengan tulisan "Prabowo: Satria Piningit, Heru Cakra Ratu Adil" dan penghembusan kembali isu stigmatisasi atas tudingan keterlibatan, bahkan nama Prabowo juga disebut-sebut sebagai dalang penculikan aktivis pro demokrasi 1997/1998, penembakan mahasiswa Trisakti, otak penggerak Kerusuhan Mei 1998 dan tuduhan hendak melakukan kudeta Mei 1998. Prabowo juga dididuga berjanji akan memberikan satu miliar kepada setiap desa di Indonesia bila ia terpilih sebagai presiden. Seperti calon presiden lainnya, Prabowo memiliki tampilan unik yang mudah dikenali dengan baju warna khaki dengan banyak kantong. Ini membuat ia dianggap mengingatkan masyarakat kepada sosok Sukarno dan Syahrir. Ia sendiri menyatakan menyukai setelan ini karena alasan kepraktisan. Prabowo mulai sering mengenakannya saat berpasangan dengan Megawati di Pilpres 2009. Karier Karier Militer Komandan Peleton Para Komando Group-1 Kopassandha (1976) Karier Militer Komandan Kompi Para Komando Group-1 Kopassandha (1997) Karier Militer Wakil Komandan Detasemen–81 Kopassus (1983) Karier Militer Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad (1985) Karier Militer Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad (1987) Karier Militer Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang I/Kostrad (1991) Karier Militer Komandan Group-3/Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (1993) Karier Militer Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (1996) Karier Militer Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat (1998) Karier Militer Komandan Sekolah Staf Dan Komando ABRI (1998) Karier Kerja Komisaris Perusahaan Migas Karazanbasmunai (0) Karier Kerja Presiden Dan Ceo PT Tidar Kerinci Agung (Perusahaan Produksi Minyak Kelapa Sawit), Jakarta, Indonesia (0) Karier Kerja Presiden Dan Ceo PT Nusantara Energy (Migas, Pertambangan, Pertanian, Kehutanan Dan Pulp) Jakarta, Indonesia (0) Karier Kerja Presiden Dan Ceo PT Jaladri Nusantara (Perusahaan Perikanan) Jakarta, Indonesia (0) Karier Politik Pendiri Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) (0) Karier Politik Partai Golkar (2004) Organisasi Ketua umum HKTI periode 2004-2009 Anggota marga Lumban Tobing (difasilitasi oleh Persatuan Punguan Siraja Lumban Tobing (PPSLB) dan berlangsung di Danau Toba Convention Center, Medan) Keanggotaan Dalam Organisasi Politik Dewan Penasihat Organisasi Kosgoro Keanggotaan Dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan (Universitas Kebangsaan) Ketua Majelis Perhimpunan Keluarga Mahasiswa Dan Alumni Supersemar Pendiri Koperasi Swadesi Indonesia (Ksi) Dengan 14 Cabang Di 4 Provinsi di Indonesia Ketua Yayasan 25 Januari Ketua Umum PB Ikatan Pencaksilat Seluruh Indonesia (IPSI)  PENGHARGAAN Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun Satya Lencana Seroja Ulangan–III Satya Lencana Raksaka Dharma Satya Lencana Dwija Sistha Satya Lencana Wira Karya The First Class The Padin Medal Ops Honor dari Pemerintah Kamboja Bintang Yudha Dharma Nararya Sumber, id.wikipedia.org         webmuhammadiyah.blogspot.com         donnymontang.blogspot.com         news.detik.com         profil.merdeka.com         farisyuda.blogspot.com

Friday, August 17, 2012
Kevin Samara

Girls Generation


SNSD concept Genie

Girls Generation atau SNSD (So Nyeo Shi Dae) adalah salah satu group pop perempuan terpopuler di Korea Selatan saat ini. SNSD dibentuk pada tanggal 16 Juli 2007. SNSD berada dibawah naungan agency terkenal di Korea Selatan yaitu SM Entertaintment yang juga menaungi boy band terkenal yaitu Super Junior. SNSD pertama kali muncul dalam acara SBS Inkigayo dengan single pertama mereka yang berjudul Into The New World. Konsep kostum pada saat itu adalah pure and innocent girl. Mereka juga tampil dalam acara terkenal seperti Music Core di MBC dan Music Bank di KBS.

Singel dan album pertama: 2007-2008


SNSD concept Into the new world
SNSD concept Into the new world (Photo credit: Protocol Snow)
Album pertama mereka dirilis akhir musim gugur 2007 tepatnya bulan november 2007 dengan lagu andalan yang berjudul sama. Single tersebut adalah lagu recycle yang pernah dibawa oleh Lee Seung Chul pada tahun 1989.

Pada Maret 2008, album Girls' Generation dirilis kembali dengan judul berbeda, Baby Baby, dan dirilis singel "Baby Baby" dari album tersebut. Sementara itu, sebuah album EP digital, Roommate dari Jessica, Tiffany, dan Seohyun dirilis bulan April 2008. Setelah itu, Girls' Generation ikut serta dalam konser SMTown Live '08 bersama rekan-rekan dari SM Entertainment, BoA, TVXQ, Super Junior, CSJH the Grace, Zhang Liyin, dan SHINee. Tur keliling juga dilangsungkan di Thailand dan RRC.

Puncak kesuksesan: 2009

Pada Januari 2009, Girls' Generation merilis album mini Gee Singel berjudul sama dari album Gee langsung menjadi lagu terpopuler di Cyworld pada hari berikutnya, dan menempati urutan nomor satu semua tangga lagu digital dalam dua hari berikutnya.

Dalam rangka promosi album Gee, mereka muncul dalam acara Show! Music Core bulan Januari 2009. Mereka membawakan lagu "Gee" dan "Him Nae/Way To Go" yang juga berasal dari album mini Gee. Di tangga lagu M.Net, "Gee" menjadi pemegang rekor lagu nomor satu yang bertahan paling lama (8 minggu) mengalahkan "Nobody" dari Wonder Girls. Girls' Generation menempati peringkat pertama 9 minggu berturut-turut dengan lagu "Gee",, sekaligus memecahkan rekor acara Music Bank di KBS yang sebelumnya dipegang oleh Jewelry dengan "One More Time" (7 minggu berturut-turut).


This image is the Cooky Date with Girls' Gener...
This image is the Cooky Date with Girls' Generation(korean:소녀시대와 함께 하는 쿠키 데이트) (Photo credit: Wikipedia)
Mereka kembali dengan singel baru mereka "Tell Me Your Wish (Genie) (lagu)" ("소원을 말해봐", "Tell Me Your Wish") yang dirilis secara digital, 22 Juni 2009.  Album mini ini menampilkan duet Jessica dan anggota Shinee yang bernama Onew. Video berbahasa Jepang dari lagu Tell Me Your Wish (Genie) menampilkan salah satu anggota EXO-K, Chanyeol.

2010: Album kedua, Album kedua repackage, debut di Jepang dan Hoot

Pada bulan Januari, SM Entertainment mengonfirmasi bahwa Girls' Generation akan merilis album keduanya, Oh! pada tanggal 28 Januari. Singel utama dari album tersebut yang berjudul "Oh!" dirilis secara digital pada 25 Januari disusul dengan video klipnya yang dirilis dua hari setelahnya. Lagu tersebut langsung menduduki peringkat pertama dalam berbagai chart musik hanya dalam waktu beberapa saat setelah dirilis. Dengan lagu "Oh!", Girls' Generation berhasil memenangi K-Chart 5 minggu berturut-turut pada acara KBS Music Bank, serta 3 kali kemenangan di SBS Inkigayo. Video klip dari lagu tersebut juga sangat populer, terbukti dengan mendapat peringkat pertama sebagai video yang paling banyak ditonton pada tahun 2010 di Youtube Korea dan Hongkong, serta masuk jajaran 10 teratas di Taiwan dan Jepang.[21] Dan juga perilisan Second Album Repackage yang disebut juga Black Soshi, disitu mereka menampilkan Run Devil Run yang sedikit tayang pada MV Terakhir Oh!.

2011: Mr. Taxi, album Jepang pertama dan The Boys

Album mini "Hoot" disertifikasi Gold oleh Record Industry Association of Japan dengan penjualan yang telah melebihi 100.000 kopi. Pada awal tahun 2011, Girls' Generation mempersiapkan sebuah lagu baru berjudul "Visual Dreams", sebagai bagian dari promosi untuk prosesor Intel Core generasi kedua di Asia. Video klip untuk "Visual Dreams" dirilis tanggal 17 Januari yang disertai berbagai macam kampanye promosi termasuk musik baru, video klip 2D dan 3D, situs internet, foto-foto dan display di toko-toko komputer.

Pada pertengahan Januari diumumkan bahwa mereka akan akan kembali ke pasar musik Jepang dengan perilisan versi bahasa Jepang dari "Run Devil Run" sebagai singel digital, dijadwalkan untuk dirilis pada 25 Januari 2011.


Repackage album cover as Baby Baby
Repackage album cover as Baby Baby (Photo credit: Wikipedia)
Tanggal 20 Januari, di Seoul Music Awards ke-20 mereka menerima penghargaan Artist of the Year, Bonsang prize, Popularity Award dan Hallyu Award. Dengan ini Girls' Generation menjadi satu-satunya artis di sejarah musik Korea selain Seo Taiji, Jo Sungmo dan H.O.T. yang berhasil memenangkan penghargaan Artist of the Year dua tahun berturut-turut di Seoul Music Awards. Mereka juga menjadi satu-satunya girl group dalam sejarah yang menerima penghargaan Artist of the Year di Seoul Music Awards, dan Melon Music Awards selama dua tahun berturut-turut.

Girls' Generation menerima gelar Korea's No. 1 Power Celebrity dari Forbes Korea. Mereka tampil di konser ulang tahun ke-50 stasiun televisi MBC, Korean Music Wave in Bangkok di Thailand pada 12 Maret 2011 yang menandai penampilan pertama mereka di Thailand sejak Pattaya Music Festival bulan Maret 2009.

Tanggal 8 Maret, Universal Music Japan memberikan informasi di situs resmi mereka tentang perilisan singel ketiga dan tur konser Jepang pertama Girls' Generation. Pada tanggal 27 April Girls' Generation akan merilis album singel Jepang ketiga "Mr. Taxi/Run Devil Run" yang di dalamnya terdapat lagu original berbahasa Jepang mereka yang pertama "MR. TAXI" dan versi bahasa Jepang dari lagu Korea mereka "Run Devil Run". Sebagian keuntungan dari penjualan singel tersebut akan disumbangkan ke Palang Merah Jepang untuk membantu korban gempa bumi dan tsunami Sendai 2011.

Saat itu diumumkan juga bahwa Girls' Generation akan menggelar konser keliling Jepang bertajuk "The 1st Japan Arena Tour" yang akan dimulai di Osaka pada 31 Mei. Total sebanyak 14 konser di 6 kota akan berlangsung selama satu setengah bulan.

Di 2011 MTV Video Music Aid Japan (VMAJ), Girls' Generation dinominasikan di tiga kategori yaitu "Best Group Video", "Best Video Of The Year" dan "Best Karaokee! Song". Girls' Generation membawakan dua lagu di acara yang juga dihadiri oleh artis-artis terkenal dunia seperti Tokyo Hotel dan Lady Gaga tersebut. Pada tanggal 2 Juli, diumumkan bahwa mereka memenangkan dua dari tiga nominasi yaitu "Best Group Video" dan "Best Karaokee! Song" untuk "Genie".

Tanggal 1 Juni 2011, mereka merilis album studio Jepang pertama yang bertajuk Girls' Generation. Album ini memuat 12 lagu termasuk singel "Genie", “Gee”, "Run Devil Run", "Mr. Taxi/Run Devil Run" dan versi Jepang dari "Hoot".

Album Girls' Generation disertifikasi Platinum oleh Recording Industry Association of Japan pada 14 Juni 2011 dan Double Platinum pada 8 Juli 2011. Grup ini juga mencetak rekor sebagai artis luar negeri dengan total penjualan album pertama tertinggi di Jepang. Girls' Generation adalah artis keempat yang mencapai posisi nomor 1 di chart album mingguan Oricon setelah BoA, TVXQ dan Big Bang, dan menjadi artis Korea ketiga yang melewati angka penjualan 500.000 kopi setelah BoA dan TVXQ. Seiring dengan popularitas mereka yang semakin bertambah, Girls' Generation pun menjadi artis luar negeri berpenghasilan tertinggi di Jepang pada paruh pertama tahun 2011. Album Girls' Generation telah terjual sebanyak lebih dari 629.436 keping, menjadikannya sebagai album oleh sebuah grup asal Korea yang paling banyak terjual dalam sejarah tangga lagu Oricon.

Belakangan ini, Girls' Generation sedang sibuk dengan tur Asia kedua mereka. Dua konser pertama telah diselenggarakan di Seoul pada 23 dan 24 Juli, diikuti dengan konser di Taipei, Taiwan tanggal 9, 10 dan 11 September, serta di Singapura pada 9 dan 10 Desember.


Factory Girl (TV series)
Factory Girl (TV series) (Photo credit: Wikipedia)
Girls' Generation dinamai "The Most Influential Entertainers in Korea" untuk tahun 2011 oleh SISA Press setelah pada tahun sebelumnya berada di posisi keenam.

Pada tanggal 26 September 2011 S.M. Entertainment mengumumkan bahwa Girls' Generation akan kembali dengan album Korea ketiga mereka "The Boys. Foto teaser mereka memiliki konsep cerita dongeng dan foto pertama yang menampilkan Taeyeon dirilis pada hari itu juga, disusul oleh Sunny dan Hyoyeon pada 27 September, Jessica, Sooyoung dan Tiffany pada 28 September serta Yoona, Yuri, dan Seohyun pada 29 September. Video teaser pertama untuk "The Boys" dirilis pada 1 Oktober 2011 melalui kanal YouTube milik S.M. Entertainment.

Girls’ Generation pada awalnya dijadwalkan untuk merilis album ketiga "The Boys" lewat iTunes dan berbagai situs musik di Asia termasuk Korea pada 5 Oktober 2011. Namun pada 30 September diumumkan bahwa peluncuran album tersebut telah ditunda karena adanya diskusi tentang perilisan album ini di seluruh dunia, yang detailnya akan segera diungkap segera setelah tercapai kesepakatan. Pada 10 Oktober dikonfirmasi bahwa album tersebut akan dirilis pada 19 Oktober 2011 dan Girls' Generation akan membawakan lagu "The Boys" untuk pertama kalinya di acara Music Bank di KBS pada 21 Oktober.
Sebagai langkah pertama mereka dalam menembus pasar musik internasional, Girls' Generation menanda tangani kontrak dengan label Amerika Serikat Interscope Records yang merupakan anak perusahaan Universal Music Group.

Singel utama album ketiga mereka, "The Boys" dirilis dalam dua bahasa yaitu Korea dan Inggris. Lagu tersebut diciptakan dan diaransemen oleh Teddy Riley yang pernah menjadi produser Michael Jackson.
Hanya dalam waktu beberapa menit setelah "The Boys" dirilis, album tersebut langsung menduduki ranking pertama di berbagai tangga lagu situs musik. Pada tanggal 21 Oktober, Girls' Generation memulai promosi mereka untuk album ketiga dengan membawakan lagu "The Boys" dan "Mr. Taxi(Korean ver.)" di Music Bank. Girls' Generation dikonfirmasi akan merilis singel maxi (album mini) "The Boys" di Amerika Serikat pada 29 November, namun belakangan tanggal perilisan tersebut kemudian diundur sampai 25 Desember 2011.

Seminggu setelah penampilan comeback mereka, Girls' Generation memenangkan penghargaan pertama untuk "The Boys" di M! Countdown pada 27 Oktober, kedua di Music Bank pada 28 Oktober dan yang ketiga pada 30 Oktober di Inkigayo. The Boys terjual sebanyak 227.994 kopi selama 12 hari dan menjadi album yang paling banyak terjual di Korea Selatan untuk bulan Oktober.

Pada tanggal 11 November dikabarkan bahwa Girls' Generation akan merilis buku foto resmi pertama mereka di Jepang yang berjudul “Holiday”. Selain itu dokumentasi tur konser Jepang pertama mereka akan tersedia baik dalam bentuk blu-ray maupun DVD dan akan dirilis pada 14 Desember. "Holiday" menembus posisi no. 1 dalam kategori fotografi di chart penjualan buku di Jepang. Buku tersebut memuat koleksi foto mereka saat menikmati liburan, dan berhasil terjual lebih dari 17.000 eksemplar hanya dalam waktu satu minggu. pada tanggal 29 November Girls' Generation tampil dalam acara M'Net Asian Music Award 2011 dengan menampilkan lagu The Boys dalam versi remix. Dalam acara itu pula Girls' Generation mendapatkan dua penghargaan sebagai Best Female Group dan Artist Of The Year.

Girls' Generation ikut berpartisipasi dalam album kompilasi "2011 Winter SMTown: The Warmest Gift" dengan lagu berjudul "Diamond". Album tersebut dirilis pada 13 Desember 2011.

2012: Aktivitas Internasional, pembentukan sub-unit, dan Paparazzi

Pada 12 Januari, Girls' Generation menghadiri "Golden Disk Awards" yang digelar di Osaka. Mereka berhasil membawa pulang dua penghargaan yaitu "Digital Bonsang" dan "Digital Daesang" yang merupakan penghargaan terbesar yang diberikan malam itu. Mereka juga menghadiri Seoul Music Awards pada 19 Januari dan memenangkan dua penghargaan, "Bonsang" dan "Popularity Award".

Girls' Generation tampil untuk pertama kalinya di acara bincang-bincang malam Amerika, Late Show with David Letterman pada 31 Januari. Mereka menyanyikan versi remix dari "The Boys" dalam bahasa Inggris. Mereka juga tampil di di acara Live! with Kelly keesokan harinya. Girls' Generation merupakan penyanyi Korea pertama yang tampil di kedua acara televisi tersebut. Mereka juga menjadi bintang tamu di acara televisi Perancis Le Grand Journal pada 9 Februari. Girls' Generation merilis album The Boys secara resmi di Perancis pada tanggal 13 Februari 2012 melalui label Polydor Records.

Di acara Gaon Chart Awards yang diselenggarakan pada 22 Februari, Girls' Generation berhasil membawa pulang dua penghargaan, Album Of The Year for the 4th Quarter dan Oricon Hallyu Singer.
Pada 24 Februari Girls' Generation merilis teaser untuk video klip "Time Machine, disusul video klip lengkapnya yang dirilis pada 3 Maret.

Pada 19 April, S.M. Entertainment mengumumkan proyek sub-unit terbaru Girls' Generation, Girls' Generation-TTS yang beranggotakan Taeyeon, Tiffany, dan Seohyun. Album mini pertama mereka Twinkle akan dirilis pada 29 April 2012 dalam digital dan 2 Mei 2012 dalam CD.

S.M. Entertainment merilis video teaser untuk Girls' Generation, "Paparazzi", pada 29 Mei 2012. Lagu ini ditetapkan untuk rilis pada tanggal 27 Juni 2012 di Jepang dan akan berfungsi sebagai lead single dari album kedua Jepang mereka yang akan datang. Menempati #1 di Chart Harian Oricon dan Chart Harian iTunes Jepang. Pada 16 Agustus, "Paparazzi" dirilis di Korea Selatan. Singel akan berisi 3 versi dalam Korea: Limited Edition (CD+DVD), reguler CD+DVD Edition, dan only CD Edition.

Anggota

Nama panggung Nama lahir Tanggal lahir Posisi
Romanisasi Hangul Romanisasi Hangul
Taeyeon 태연 Kim Tae-yeon 김태연 9 Maret 1989 (umur 23) Leader, Vokalis Utama
Jessica 제시카 Jessica Jung 제시카 정 18 April 1989 (umur 23) Vokalis Utama
Sunny 써니 Lee Soon-kyu 이순규 15 Mei 1989 (umur 23) Vokalis
Tiffany 티파니 Stephanie Hwang 스테파니 황 1 Agustus 1989 (umur 23) Vokalis Utama
Hyoyeon 효연 Kim Hyo-yeon 김효연 22 September 1989 (umur 22) Dancer Utama, Vokalis
Yuri 유리 Kwon Yu-ri 권유리 5 Desember 1989 (umur 22) lead Dancer, Vokalis
Sooyoung 수영 Choi Soo-young 최수영 10 Februari 1990 (umur 22) Dancer, Vokalis
Yoona 윤아 Im Yoon-ah 임윤아 30 Mei 1990 (umur 22) Dancer, Visual, Vokalis
Seohyun 서현 Seo Joo-hyun 서주현 28 Juni 1991 (umur 21) Vokalis Utama, Maknae

Sumber,  Buku The Story Of SNSD oleh Sari Yuanita
               Wikipedia



Enhanced by Zemanta
Girls Generation
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
jalan menuju keberhasilan
Top