Setelah restorasi kemerdekaan pada 2002 Xavier Amaral terpilih sebagai anggota Majelis Konstituante (Assembleia Constituinte), kemudian menjelma menjadi lembaga parlemen pertama di Timor-Leste. Setelah pemilihan umum tahun 2007 beliau terpilih kembali menjadi anggota Parlamento Nacional dari partainya Associação Social Democrática Timorense (ASDT) partai yang kemudian berubah nama menjadi Frente Revolucionária de Timor-Leste Independente (Fretilin).
Amaral maju lagi untuk jabatan presiden pada pemilu presiden April 2007, dan menjadi calon presiden terpopuler nomer 4 dengan perolehan suara 14,39%.
Kematian
Amaral menerima diagnosis kanker pada tahun 2011. Amaral adalah salah satu dari tiga belas calon dinominasikan untuk pemilihan presiden 2012, yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 Maret 2012. Namun, Amaral terbukti terlalu sakit parah muncul pada peluncuran resmi kampanye presiden pada tanggal 29 Februari, 2012 yang terancam pencalonannya dan pemilu. Parlemen Nasional Timor-Leste bertemu di pleno sesi pada awal Maret 2012, khusus untuk mengamandemen undang-undang pemilihan presiden sehingga tidak adanya Amaral dari peluncuran tidak akan meniadakan pemilihan keseluruhan.
Francisco Xavier do Amaral meninggal di Guido Valadares Nasional Hospital di Dili pada jam 8:44 pagi pada tanggal 6 Maret 2012, pada usia 74 tahun. Dia akan diberikan pemakaman negara dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Metinaro di Dili.
Sumber, Presidenttimorleste.tl
Wikipedia